Pilot pembelot menabrakkan pesawat jet tempurnya ke barak militer di Tripoli.
VIVAnews - Putra pemimpin Libya, Muammar Khadafi, dilaporkan tewas menjadi korban peperangan antara pemerintah dengan pemberontak. Dia tewas setelah barak militernya diserang oleh pilot Libya yang membelot.Kantor berita Sydney Morning Herald pada Selasa, 22 Maret 2011, melaporkan bahwa anak keenam Khadafi, Khamis Khadafi, tewas pada Sabtu malam pekan lalu. Berita kematiannya baru diperoleh pada hari ini.
Khamis yang berusia 27 tahun tewas di barak militernya di komplek Bab al-Aziziya, Tripoli, setelah sebuah pesawat jet tempur menabrakkan diri ke barak tersebut pada Selasa, 15 Maret 2011 . Pilot pesawat itu menolak untuk menyerang warga sipil dan melakukan aksi bunuh diri dengan menyerang pasukan Khamis.
Setelah penyerangan tersebut, Khamis yang mengalami luka bakar parah langsung dilarikan ke rumah sakit di Tripoli. Akhirnya, pada Sabtu, 19 Maret, Khamis menghembuskan nafas terakhirnya.
Khamis merupakan lulusan akademi militer Tripoli dan akademi militer di Frunze, Moskow, Rusia. Dia adalah panglima tempur brigade penggempur demonstran di Libya. Pasukannya yang beranggotakan 1.000 orang dinamakan Brigade Khamis. Pasukan ini adalah pasukan yang paling ditakuti oleh para pemberontak.
Brigade Khamis bertanggung jawab atas kematian puluhan warga sipil pada gempuran terhadap pemberontak di berbagai kota di negara tersebut.
Pemerintah Libya dilansir dari laman Courier Mail membantah kematian Khamis adalah akibat serangan bunuh diri. Mereka mengatakan Khamis tewas setelah baraknya dibombardir oleh tentara koalisi pimpinan Amerika Serikat.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar