Sabtu, 26 Maret 2011

10 Stasiun Kereta Api berhantu




Quote:
Quote:
Selama seratus tahun, perjalanan kereta api satu-satunya cara cepat untuk menuju dari satu tempat ke tempat lain, dan setiap desa yang lebih besar memiliki stasiun kereta api atau akses ke salah satu. Sebagai mobil menjadi umum, dan perjalanan udara juga, banyak dari stasiun yang ditinggalkan. Bahkan di abad ini, stasiun metro dibangun dan kemudian ditinggalkan karena mereka tidak diperlukan lagi.

Stasiun-stasiun hantu adalah potongan sejarah, sering dengan merasa ngeri.Kita bisa memikirkan orang-orang dan tempat-tempat mereka mungkin telah terjadi ketika stasiun 'hidup' dan berfungsi seperti yang kita berdiri di dalamnya atau melihat gambar mereka. Dalam beberapa hal stasiun masih hidup; platform memiliki memori, dan jika kita sangat tenang kita mungkin mengalami apa yang pasti seperti kembali ke masa. Berikut adalah sepuluh stasiun hantu yang paling luar biasa yang ditemukan.
Quote:
10. Estacion Canfranc, Spain



Stasiun kereta ini dulunya merupkn 3 stasiun kereta api terbesar di Eropa. Bertempat di spanyol dekat perbatasan Perancis, di dekat sebuat kota yang di sebut Canfranc Estacion. Kereta lama, Di dirikan pada tahun 1928, stasiun ini di tutup di tahun 70-an ketika ada kecelakaan kereta internasional yang menghancurkan jembatan di sekitar yang terpotong oleh jalur.

Quote:
9. Pinkenba Railway Station, Australia



Stasiun yang terbuang terletak di Pinkenba, bagian dari Brisbane, Australia. Seperti yang kalian lihat pada gambar, sebagian besar adalah pedesaan, dan banyak sekali tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitarnya. Ya benar ini adalah stasiun hantu .

Quote:
8. Echizen-Tano, Tokyo, Japan



Echizen-Tano merupakan stasiun di Jepang yang baru-baru ini di tutup.. Tidak banyak informasi tentang stasiun ini, tapi sang fotografer mengambil gambar dengan sangat bagus. Apakah anda dapat membayangkan gambar perempuan sedang melakukan parade sambil menunggu kekasih mereka kembali? Mungkin mereka masih disana dalam bentuk hantu jika anda melihat cukup dekat.

Quote:
7. St. Martin Métro Station, Paris, France



Stasiun kereta bawah tanah siluman St Martin di Paris pada awalnya ditutup pada tahun 1939 awal Perang Dunia II dan dibuka kembali setelah Perancis dibebaskan. Ditutup lagi, meskipun, seperti yang lain berhenti hanya 100 meter jauhnya. Keselamatan saat ini menggunakan bagian timur menghentikan kereta bawah tanah sebagai tempat berlindung hari untuk orang tunawisma.

Quote:
6. Kymlinge Metro Station, Stockholm



Pada 1970-an, pihak berwenang di Stockholm merencanakan jalur metro untuk melanjutkan perjalanan ke Kymlinge, tetapi untuk alasan apapun yang mereka setengah dibangun stasiun kemudian meninggalkan rencana. Metro dibuka pada tahun 1976.Meskipun mereka akan dapat melanjutkan pekerjaan di atasnya di masa depan jika diperlukan, reputasi dari stasiun hantu mungkin menjadi masalah. Orang mengatakan "" Bara de Doda stiger av i Kymlinge, "yang berarti" hanya orang mati turun di Kymlinge "!

Quote:
5. Abandoned Boxcars, Unknown Station



Gerbong boks menumpuk di sebuah stasiun hantu tidak diketahui. Mungkin hantu yang melakukan perjalanan di dalamnya masih mengintai, berharap untuk salah satu orang atau lebih naik!

Quote:
4. Chamberí Station, Madrid, Spain



Ini adalah stasiun hantu yang di restore , sehinga orang dapat mengunjungi di Madrid. Dibangun dengan menggunakan 'metode terbuka' dimana pekerja konstruksi jalan sepenuhnya menggali dan membangun stasiun, lalu tumpukan jalan kembali di atas. Sudah penuh dengan grafiti dan puing-puing hingga Spanyol memutuskan untuk membuatnya menjadi sedikit museum yang bisa dikunjungi secara gratis.

Quote:
3. Aldwych Tube Station, London, UK



Aldwych Tube Station dibuka pada tahun 1907 dan akhirnya ditutup pada tahun 1994 karena pendapatannya tidak menutupi biaya perbaikan berjalan.Namun, stasiun masih ikonik seperti yang telah banyak digunakan dalam film,tidak hanya sebagai dirinya sendiri, tetapi juga yang menyamar sebagai stasiun bawah tanah yang lain.

Quote:
2. Abandoned Station, France



Seperti stasiun kereta api banyak dari tadi, yang satu ini berada di sebuah rumah batu indah tua. Sebuah contoh yang indah dari sebuah struktur masa lalu,kereta sekali melewatinya ngebut dalam perjalanan mereka ke tujuan jauh sebagai orang dalam riasan mereka melanjutkan perjalanan yang menarik.Sekarang terletak ditinggalkan hanya dengan kenangan.

Quote:
1. Szabadka, Serbia



Gambar-gambar yang luar biasa, diambil dalam Szabadka ('Subotica' diSerbia), menunjukkan sebuah stasiun yang ditinggalkan, dibangun di tahun 1800-an ketika kota itu milik Hungaria. Hari ini stasiun tersebut telah dilupakan , ada perasaan bahwa seseorang dapat "merasakan sejarah di balik penampakan". Stasiun ini dikelilingi oleh ladang dan itu membutuhkan waktu satu jam untuk berjalan untuk itu tapi pantas saja untuk melihat sedikit sejarah.

Contoh-contoh ini sepuluh adalah yang terbaik, tetapi ada banyak ribuan stasiun yang telah ditinggalkan di seluruh dunia. Ketika Anda melewati mereka, jangan hanya berpikir itu sebagai stasiun tertutup, namun ingat sejarah memegang orang yang menggunakannya, para prajurit yang pergi berperang, seorang kekasih yang berpisah atau dipertemukan, dan keluarga yang datang bersama-sama untuk reuni.

Fenomena alam yang mengagumkan ini terjadi di Korea Selatan



Fenomena Alam Laut Terbelah Di Korea Selatan “Moses Miracle” adalah fenomena alam yang paling mengagumkam di Korea Selatan, peristiwa ini terjadi dua kali setahun saat air laut surut, hingga terbuka suatu alur daratan sepanjang 2.8 kilometer dan lebar 40 meter yang menghubungkan pulau Jindo dan Modo selama beberapa jam.


Suatu festival diadakan untuk mengingatkan kejadian fenomena alam, hingga dihadiri orang-orang dari segala penjuru dunia. Kejadian alam ini belum begitu diketahui sampai tahun 1975, sebelum Mr. Pierre Randi duta besar Perancis untuk negara Korea berkunjung laut tersebut dan mempublikasikan fenomena alam laut terbelah di korea selatan ini pada surat kabar Perancis.



Fenomena laut terbelah ini sebenarnya bukanlah hal mengherankan, di Korea Selatan terjadi suatu peristiwa yang disebut Moses Miracle dan hal ini tidak terjadi pada ratusan atau ribuan tahun yang lalu, tetapi setiap dua tahun sekali. Sebenarnya ini bukanlah sebuah ‘mukjizat‘ seperti jaman Nabi Musa, tetapi hanya sebuah ‘kejadian’ pasang surut lautan saja.



Peristiwa terbelahnya lautan ini menghubungkan dua pulau yaitu Jindo dan Mido. Laut yang surut membuka suatu alur daratan sepanjang 2,8 km selama beberapa jam.

Setiap peristiwa ini datang dan sudah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu, diadakanlah festival untuk mengingatkan kejadian alam ini dan dihadiri orang-orang dari segala penjuru dunia ini. Bagaimanapun kejadian alam ini belum begitu diketahui dunia, sampai pada tahun 1975, ketika Mr. Pierre Randi, duta besar Perancis untuk negara Korea berkunjung ke lokasi ini dan lalu mempublikasikannya di surat kabar Perancis.

44 Tahun G-30S PKI, Antara Sebuah Fakta Atau Rekayasa




Film G30 S PKI, Fakta atau sebuah rekayasa sejarah?

Tepat hari ini 30 September 44 tahun yang lalu Indonesia diguncang suatu tragedi yang sangat memilukan sejarah dan catatan perjalanan bangsa. Para Jendral dan Petinggi Angkatan Darat saat itu dibunuh secara sadis dan tidak berperikemanusiaan.
Hingga akhir kekuasaan rezim Soeharto semua orang percaya bahwa semua itu adalah perbuatan yang diotaki oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) dan di pelajaran sejarah pun di catatkan kronologi menurut kepentingan penguasa saat itu. Namun ketika orde reformasi dan tumbangnya rezim orde baru sepeninggal Soeharto dimana kebebasan berbicara terbuka lebar mulailah terkuak satu persatu kejanggalan skenario sejarah yang selama ini dicatatkan.
Dalam buku Sejarah kelas 3 kurikulum 1994 ditulis bahwa PKI yang menjadi dalang peristiwa Gerakan 30 September 1965. Dimana peristiwa itu mengigatkan kita bahwa PKI selalu berusaha mencari kesempatan untuk melakukan Kudeta (perebutan kekuasaan).
Dalam buku tersebut juga disebutkan bahwa Aidit menugaskan Kamaruzaman alias Syam sebagai Ketua Biro Khusus PKI untuk merancang dan mempersiapkan perebutan kekuasaan. Kemudian biro ini melakukan pembinaan terhadap perwira-perwira ABRI diantaranya adalah Brigjen Supardjo dan Letkol Untung dari TNI AD, Kolonel Sunardi dari TNI AL dan Letkol Anwas dari Kepolisian. PKI menyadari bahhwa hambatan untuk mencapai tujuannya adalah TNI AD. Oleh karena itu pada tanggal 30 September 1965 sebelum subuh tanggal 1 Oktober 1965 upaya penculikan dan pembunuhan terhadap para perwira tinggi TNI AD dilancarkan. Di buku tersebut juga dipaparkan bahwa penumpasan pemberontakan G30S/PKI dilakukan oleh ABRI dan rakyat yang setia kepada Pancasila. Mayjen Soeharto sebagai Panglima Kostrad (Komando Strategi Angkatan Darat) mengambil langkah-langkah untuk memulihkan kembali keadaan.
Spoiler:



Pengambilan jenasah para Jenderal AD di Lubang Buaya

Kebutuhan akan rekonstruksi sejarah, yang terasa berkenaan dengan tumbuhnya kebingungan masyarakat awam mengenai sejarah G30S/PKI seperti yang telah mencuat melalui media massa. Ironisnya hampir seluruh informasi baru diekspos oleh media tersebut bertolak belakang dengan buku SMP kelas 3 1994. Pemaparan baru fakta dan opini dibalik G30S/PKI itu pada pokoknya ingin mengubah peran dan posisi Jendral Soeharto terhadap G30S/PKI yakni pemberantas yang cekatan dan jitu menjadi terlibat atau tersangka.
Adapun pemaparan baru tentang fakta dan opini di balik G30S/PKI itu, ingin merubah total peran dan posisi Soeharto terhadap G30S/PKI yakni sebagai sebagai pemberantas yang cekatan dan jitu mejadi terlibat atau tersangka.
Fakta-fakta tersebut antara lain:

1. Pengakuan Kol. A. Latief (gembong PKI) bahwa dua kali ia memberitahukan kepada Soeharto tentang rencana penindakan terhadap sejumlah jendral. Dalam bahasa laten menghadapkan Dewan Jendral kepada Presiden. Namun Soeharto yang pada saat itu Panglima Kostrad tidak mengambil inisiatif melapor kepada atasannya. Dia diam saja dan hanya manggut-manggut mendengar laporan itu. Latief menginformasikan rencana penindakan terhadap pera Jendral itu dua hari dan enam sebelum hari H.

2. Fakta bahwa sebagai perwira tinggi dengan fungsi pemandu di bawah Pangab Jendral A. Yani, Soeharto tidak termasuk sasaran G30S/PKI. Ini bisa dipertanyakan, mengingat strategisnya posisi Kostrad apabila Negara dalam keadaan bahaya. Kalau betul Soeharto tidak berada dalam Inner Cycle gerakan, kemungkinan besar ia termasuk dalam daftar korban yang dihabisi di malam tersebut.

3. Hubungan emosional cukup dan amat dekat Soeharto dengan para pelaku PKI yakni Untung dan Latief sedangkan Sjam termasuk kolega Soeharto di tahun-tahun sesudah Proklamasi.

4. Menurut penuturan Mayjen (Purn) Mursjid, 30 September malam menjelang 1 Oktober 1965 itu pasukan Yon 530/Brawijaya berada di sekitar Monas. Padahal tugas panggilan dari Pangkostrad Mayjen Soeharto adalah untuk defile 5 Oktober.

5. Mayjen (Purn) Suharjo, mantan Pangdam Mulawarman yang sama-sama dalam tahanan dengan Mayor (Purn) Soekardi, eks Wadan Yon 530/Brawijaya menceritakan bahwa surat perintah dari Pangkostrad kepada DanYon 530 itu dalam rangka penugasan yang disinggung Jendral Mursjid tadi, ternyata kemudian dibeli oleh Soeharto seharga Rp 20 juta.

Ratna Sari Dewi (mantan istri Bung Karo) pernah menyatakan: ?Sejak pagi 1 Oktober Soeharto sudah propaganda bahwa pelakunya PKI sepertinya dia sudah tahu semua seakan telah direncanakan. Yang menjadi pertanyaan, bagaimana ia bisa menguasai Indonesia? Harus diingat system komunikasi saat itu belum seperti sekarang. Teleponnya belum lancar dan tak ada yang punya telepon genggam. Bagaimana dia bisa memecahkan masalah yang terjadi pada malam 30 September dan segera bertindak begitu cepat? Kalau belum tahu rencana G30S/PKI ia tidak mungkin bisa melakukannya.?
Dari kutipan buku Sejarah SMP kelas 3 tersebut diatas dengan pengakuan Ratna Sari Dewi kita dapat menarik menarik kesimpulan bahwa Soeharto sudah mengetahui akan terjadi gerakan 30 September yang dilakukan PKI.
Hal ini dibuktikan, mengapa begitu cepat dia mengambil keputusan dan mengumumkan ke seluruh rakyat Indonesia melalui RRI, bahwa telah terjadi peristiwa penculikan oleh gerakan kontra Revolusioner yang menamakan dirinya G30S padahal, alat komunikasi pada saat itu belum secanggih sekarang.
Fakta-fakta lain yang mampu mengungkap kebenaran ini tidak hanya sebatas fakta internal. Lebih dari itu kebenaran yang mulai terkuak mengejutkan masyarakat awam adalah ternayata Soeharto juga mempunyai hubungan dengan CIA. Hal ini terbukti dengan adanya satu kompi batalyon 454 Diponegoro Jawa Tengah dan satu kompi batalyon 530 Brawijaya Jawa Timur, yang secara terselubung digunakan Soeharto sebagai penggerak.
Soeharto disebut-sebut terlibat dalam peristiwa tragis itu. Oleh saksi dan sejumlah pelaku sejarah , serta sejarawan, dikatakan Soeharto mengetahui rencana penculikan para jenderal tapi tidak berusaha mencegahnya. Itulah salah satu titik kontroversi G30S. Buku yang terbit pertama kali pada 1999 ini menyebutkan ada enam titik kontroversi (hlm. 6-9).
Pertama, siapa dalang gerakan 1 Oktober 1965?
Kedua, mengapa Mayjen Soeharto menghalangi Mayjen Pranoto Reksosamodro menghadap Presiden Soekarno untuk didaulat menjadi Men/Pangad, jabatan yang ditinggalkan Letjen Ahmad Yani?
Ketiga, mengapa Soeharto seolah-olah mengulur waktu untuk merebut Gedung RRI dari tangan G30S?
Keempat, mengapa penggalian mayat para jenderal baru dilaksanakan pada 4 Oktober 1965, padahal lokasinya sudah diketahui pada 3 Oktober?
Kelima, adakah konspirasi antara Letkol Untung Syamsuri (pemimpin lapangan), Kolonel Latief, Sjam Kamaruzzaman, dan Mayjen Soeharto? Keenam, mengapa Ketua Partai Komunis Indonesia, D.N. Aidit, dibunuh ketika dia tertangkap di Boyolali, padahal kesaksiannya di pengadilan akan sangat membantu untuk menyingkap tabir G30S yang sebenarnya? Yang menarik pada buku ini adalah pengungkapan pertemuan Kolonel Latief dan Soeharto di RSAD Gatot Soebroto beberapa jam menjelang penculikan para jenderal. Waktu itu anak Soeharto yang berusia tiga tahun, Tommy, ketumpahan sup panas dan dilarikan ke rumah sakit itu. Di sana pada sekitar pukul 21.00, Latief menemui Soeharto. Menurut pengakuan Soeharto, dalam wawancara dengan surat kabar Del Spiegel Jerman Barat pada Juni 1970, kedatangan Latief untuk membunuhnya. “Tapi, nampaknya ia tidak melaksanakan berhubung kekhawatirannya melakukan di tempat umum,” ujar Soeharto. Pengakuan Soeharto itu bertentangan dengan jawaban yang diberikan kepada penulis bernama Brachman pada 1968, yang mengatakan bahwa Kolonel Latief datang untuk menanyakan kesehatan anaknya. “Saya terharu atas keprihatinannya,” kata Soeharto (hlm 18). Sementara itu, Latief sendiri mengatakan: “Yang sebenarnya saya pada malam itu di samping memang menengok putranda yang sedang terkena musibah itu, sekaligus saya melaporkan akan diadakannya gerakan pada esok pagi harinya untuk menggagalkan Coup d”Etat dari Dewan Jenderal, di mana beliau sudah tahu sebelumnya.” (hlm 20). Buku ini juga mengungkap kesaksian Boengkoes, yang muncul di media massa setelah Soeharto lengser.

Boengkoes adalah serma pelaku langsung G30S. Saat gerakan berlangsung ia mendapat tugas menangkap Mayjen MT Haryono. Kesaksian Boengkoes dalam buku ini merupakan kompilasi dari wawancara sejumlah media massa, setelah Boengkoes dibebaskan dari LP Cipinang pada 25 Maret 1999. Salah satu poin kesaksiannya adalah bahwa para jenderal itu tidak disiksa terlebih dahulu sebelum ditembak. Ini sangat berbeda dengan yang digembar-gemborkan Orde Baru bahwa para jenderal itu digambarkan disiksa bahkan dikatakan disayat-sayat, apalagi penis dipotong. “Para jenderal itu dipapah sampai bibir sumur baru kemudian ditembak,” ujarnya. Kesaksian Boengkoes mempertegas hasil Selain itu, kata Boengkoes, “Dan tidak benar kalau ada pesta dan nyanyi-nyanyi (seperti film tayangan TV).
Suasana saat itu benar-benar sepi….” Masih ada sejumlah kesaksian pelaku sejarah mengenai G30S, yang menarik untuk
diketahui sebagai perbandingan dengan sejarah G30S versi Orde Baru yang tidak akurat atau sengaja dipalsukan.

source

Atlantis Terletak Antara Benua Afrika dan Amerika ( Story True )

Lihat pada gambar,Menurut Kisah dari Plato,disitulah letak dari Benua Atlantis

 

Legenda yang berkisah tentang "Atlantis", pertama kali ditemui dalam karangan filsafat Yunani kuno:
Dua buah catatan dialog Plato (427-347 SM) yakni: buku Critias dan Timaeus.

Pada buku Timaeus, Plato berkisah: Di hadapan "Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut. negara besar yang mempunyai peradaban tinggi itupun lenyap dalam semalam."

Satu bagian dalam dialog buku Critias, tercatat kisah Atlantis yang dikisahkan oleh adik sepupu Critias.
Critias adalah murid dari ahli filsafat Socrates , tiga kali ia menekankan keberadaan Atlantis dalam dialog.Kisahnya berasal dari cerita lisan Joepe yaitu moyang lelaki Critias, sedangkan Joepe juga mendengarnya dari seorang penyair Yunani bernama Solon ( 639-559 SM). Solon adalah yang paling bijaksana di antara 7 mahabijak Yunani kuno, suatu kali ketika Solon berkeliling Mesir, dari tempat pemujaan makam leluhur mengetahui legenda Atlantis. Catatan dalam dialog, secara garis besar seperti berikut ini:

"Ada sebuah daratan raksasa di atas Samudera Atlantik arah barat Laut Tengah yang sangat jauh, yang bangga dengan peradabannya yang menakjubkan. Ia menghasilkan emas dan perak yang tak terhitung banyaknya: istana dikelilingi oleh tembok emas dan dipagari oleh dinding perak. Dinding tembok dalam istana bertakhtakan emas,cemerlang dan megah. Di sana, tingkat perkembangan peradabannya memukau orang. Memiliki pelabuhan dan kapal dengan perlengkapan yang sempurna, juga ada benda yang bisa membawa orang terbang. Kekuasaannya tidak hanya terbatas di Eropa, bahkan jauh sampai daratan Afrika. Setelah dilanda gempa dahsyat,tenggelamlah ia ke dasar laut beserta peradabannya, juga hilang dalam ingatan orang-orang."



Bentuk Kerajaan Atlantis konon setiap bangunan terbuat dari berlian dan emas murni.


ATLANTIS digambarkan sebagai peradaban dengan tingkat kemajuan teknologi yang tinggi.Konon,Pesawat Terbang,Pendingin ruangan,batu baterai,dll telah ada pada masa itu

Penyelidikan Arkeolog
Menurut perhitungan versi Plato, waktu tenggelamnya kerajaan Atlantis, kurang lebih 11.150 tahun silam. Plato pernah beberapa kali mengatakan, keadaan kerajaan Atlantis diceritakan turun-temurun. Sama sekali bukan rekaannya sendiri. Plato bahkan pergi ke Mesir minta petunjuk biksu dan rahib terkenal setempat waktu itu. Guru Plato yaitu Socrates ketika membicarakan tentang kerajaan Atlantis juga menekankan, karena hal itu adalah nyata, nilainya jauh lebih kuat dibanding kisah yang direkayasa.

Jika semua yang diutarakan Plato memang benar-benarnyata, maka sejak 12.000 tahun silam, manusia sudah menciptakan peradaban. Namun di manakah kerajaan Atlantis itu? Sejak ribuan tahun silam orang-orang menaruh minat yang sangat besar terhadap hal ini. Hingga abad ke-20 sejak tahun 1960-an, laut Bermuda yang terletak di bagian barat Samudera Atlantik, di kepulauan Bahama, dan laut di sekitar kepulauan Florida pernah berturut-turut diketemukan keajaiban yang menggemparkan dunia.


*Suatu hari di tahun 1968, kepulauan Bimini di sekitar Samudera Atlantik di gugusan Pulau Bahama, laut tenang dan bening bagaikan kaca yang terang, tembus pandang hingga ke dasar laut. Beberapa penyelam dalam perjalanan kembali ke kepulauan Bimini, tiba-tiba ada yang menjerit kaget. Di dasar laut ada sebuah jalan besar! Beberapa penyelam secara bersamaan terjun ke bawah, ternyata memang ada sebuah jalan besar membentang tersusun dari batu raksasa. Itu adalah sebuah jalan besar yang dibangun dengan menggunakan batu persegi panjang dan poligon, besar kecilnya batu dan ketebalan tidak sama, namun penyusunannya sangat rapi, konturnya cemerlang. Apakah ini merupakan jalan posnya kerajaan Atlantis?

*Awal tahun '70-an, sekelompok peneliti telah tiba di sekitar kepulauan Yasuel, Samudera Atlantik. Mereka telah mengambil inti karang dengan mengebor pada kedalaman 800 meter di dasar laut, atas ungkapan ilmiah, tempat itu memang benar-benar sebuah daratan pada 12.000 tahun silam. Kesimpulan yang ditarik atas dasar teknologi ilmu pengetahuan, begitu mirip seperti yang dilukiskan Plato! Namun, apakah di sini tempat tenggelamnya kerajaan Atlantis?

*Tahun 1974, sebuah kapal peninjau laut Uni Soviet telah membuat 8 lembar foto yang jika disarikan membentuk sebuah bangunan kuno mahakarya manusia! Apakah ini dibangun oleh orang Atlantis?

*Tahun 1979, ilmuwan Amerika dan Perancis dengan peranti instrumen yang sangat canggih menemukan piramida di dasar laut "segitiga maut" laut Bermuda. Panjang piramida kurang lebih 300 meter, tinggi kurang lebih 200 meter, puncak piramida dengan permukaan samudera hanya berjarak 100 meter, lebih besar dibanding piramida Mesir. Bagian bawah piramida terdapat dua lubang raksasa, air laut dengan kecepatan yang menakjubkan mengalir di dasar lubang.

Piramida besar ini, apakah dibangun oleh orang-orang Atlantis? Pasukan kerajaan Atlan pernah menaklukkan Mesir, apakah orang Atlantis membawa peradaban piramida ke Mesir? Benua Amerika juga terdapat piramida, apakah berasal dari Mesir atau berasal dari kerajaan Atlantis?

*Tahun 1985, dua kelasi Norwegia menemukan sebuah kota kuno di bawah areal laut "segitiga maut". Pada foto yang dibuat oleh mereka berdua, ada dataran, jalan besar vertikal dan horizontal serta lorong, rumah beratap kubah, gelanggang aduan (binatang), kuil,bantaran sungai dll. Mereka berdua mengatakan: "Mutlak percaya, yang kami temukan adalah Benua Atlantik! Sama persis seperti yang dilukiskan Plato!" Benarkah itu?

Yang disayangkan, piramida dasar laut segitiga Bermuda, berhasil diselidiki dari atas permukaan laut dengan menggunakan instrumen canggih, hingga kini belum ada seorang pun ilmuwan dapat memastikan apakah sebuah bangunan yang benar-benar dibangun oleh tenaga manusia, sebab mungkin saja sebuah puncak gunung bawah air yang berbentuk limas.

Foto peninggalan bangunan kuno di dasar laut yang diambil tim ekspedisi Rusia, juga tidak dapat membuktikan di sana adalah bekas tempat kerajaan Atlantis. Setelah itu ada tim ekspedisi menyelam ke dasar samudera jalan batu di dasar lautan Atlantik Pulau Bimini, mengambil sampel "jalan batu" dan dilakukan penelitian laboratorium serta dianalisa.
Hasilnya menunjukkan, bahwa jalan batu ini umurnya belum mencapai 10.000 tahun. Jika jalan ini dibuat oleh bangsa kerajaan Atlantis, setidak-tidaknya tidak kurang dari 10.000 tahun. Mengenai foto yang ditunjukkan kedua kelasi Norwegia itu, hingga kini pun tidak dapat membuktikan apa-apa.

Satu-satunya kesimpulan tepat yang dapat diperoleh adalah benar ada sebuah daratan yang karam di dasar laut Atlantik. Jika memang benar di atas laut Atlantik pernah ada kerajaan Atlantis, dan kerajaan Atlantis memang benar tenggelam di dasar laut Atlantik, maka di dasar laut Atlantik pasti dapat ditemukan bekas-bekasnya. Hingga saat ini, kerajaan Atlantis tetap merupakan sebuah misteri sepanjang masa.

Apa Jadinya bila bumi berhenti berputar ??

langsung yuk kita liat , kalo bumi berenti berotasi ini akibatnya!!..
bumi
Bumi berotasi dengan kecepatan 1600 km/jam. Sejarah menunjukkan rotasi bumi melambat 2 detik tiap 100 ribu tahun. Eksperimen ini mempercepat perlambatan itu untuk melihat efeknya pada kehidupan dibumi sebesar 1 km/jam per hari. Perlambatan hingga berhenti total dirancang memakan waktu 5 tahun.

Spoiler:

Spoiler:
Quote:
gejala
Spoiler:

Navigasi pesawat memakai GPS dengan bantuan satelit. Satelit ikut berputar di atas bumi menyesuaikan dengan waktu di darat. Perlambatan rotasi bumi menyebabkan satelit keliru memposisikan pesawat dan pesawat akan mendarat di tempat yang tidak seharusnya. Dengan kata lain akan terjadi banyak kecelakaan pesawat terbang.
Penerbangan hanya digunakan untuk yg penting2 aja. Penumpang dipaksa mencari alternatif transportasi. AKibatnya kereta api, kapal laut, dan bus penuh sesak.
gejala lain
Gejala lainnya adalah pertambahan durasi hari. Perlambatan rotasi bumi menyebabkan perpanjangan hari. 1 hari bukan 24 jam lagi tapi akan bertambah menjadi 28 jam setelah 5 bulan. Jam ga bisa diandelin lagi.

Dunia ekonomi pun hancur. Saham2 berguguran.

Rotasi bumi membuat bumi tidak bulat sempurna tapi agak lebar di khatulistiwa karena putarannya. Yang melebar adalah laut yg terkumpul di khatulistiwa.
Spoiler:

Klo rotasi melambat laut akan mengalir ke kedua kutub menyebabkan banjir di Eropa dan surut di khatulistiwa termasuk Indonesia.
Bukan cuma laut, udara bakal mengalir ke khatulistiwa menyebabkan naiknya tekanan udara. Paru2 kita di Indonesia bisa pecah menghirup udara kayak gitu. Sebaliknya di belahan bumi utara & selatan udah kayak tinggal di gunung, udaranya tipis. Anak2 & orang tua tersiksa.
Spoiler:

Kehidupan flora & fauna pun terganggu. Hewan yang bermigrasi akan kebingungan dengan hari yang terus bertambah panjang dan akhirnya mati kepanasan/kedinginan. Tanaman juga tersiksa dengan terik matahari yang lebih panjang dari pada biasanya & juga oleh dinginnya malam yang panjang.
Quote:
lapisan bumi
Selain itu, juga terjadi aktivitas geologi yang ekstrim, seperti gempa bumi & gunung meletus di lokasi yang biasanya aman. Penyebabnya adalah gesekan yang timbul oleh lapisan2 bumi yang perlambatannya beda2.
Spoiler:

Putaran inti bumi menghasilkan medan magnet yang melindungi bumi dari radiasi matahari. Klo udah melambat artinya medan magnet ini melemah dan radiasi matahari bebas masuk dan bikin kanker kulit pada manusia bahkan sunscreen pun ga berdaya.
Quote:
Radiasi matahari

Spoiler:

Setelah 4 tahun, 1 hari = 13 hari normal. Semua manusia mengalami jet lag permanen, ga bisa tidur karena masih terang. Eropa, Amerika selatan, dan Afrika bagian selatan akhirnya tenggelam total. Di khatulistiwa muncul benua baru dari surutnya laut. Sumatera, Jawa, dan Kalimantan terhubung oleh dangkalan Sunda, sedangkan Papua & Australia terhubung oleh dangkalan Sahul.

Orang2 berbondong2 pindah ke tanah baru yang ga banjir dan masih bisa nafas enak. Kapal laut kandas ke dasar laut yg kering. Perdagangan internasional udah ga ada lagi.

Cuaca jadi sangat ekstrim. Karena sinar matahari berlangsung lama maka badai bisa berminggu-minggu lamanya.

Akhirnya setelah 5 tahun, bumi berhenti total tapi masih berevolusi (mengelilingi matahari). 1 hari = tahun, terdiri dari 6 bulan siang yang bisa nyampe 50 derajat celsius & 6 bulan malam yang suhunya sampe -50 derajat celsius (lebih dingin daripada kutub sekarang).

Jumlah manusia yang tewas mencapai 6 miliar orang (ampir semuanya). Mungkin ada sedikit orang yg pindah ke daerah yang ga kebanjiran & tekanan udaranya nyaman. Kutub bakalan malem sepanjang tahun. Banyak juga tanaman & hewan yg punah.

Syukurnya ini ga bakalan jadi kenyataan karena pasti kita udah punah. Tapi simulasi ini pengen kasih tahu bahwa rotasi bumi bukan cuma buat siang dan malam bahkan cenderung ga ada dipikirin sama manusia. Tapi ternyata banyak banget kontribusinya buat planet ini

VIDEO Suara Alien yang Direkam di Rusia

Petugas lalu lintas udara Rusia mengklaim menangkap keberadaan UFO dalam radar.
UFO tertangkap radar monitor udara di Rusia (Daily Mail) 

VIVAnews -- Hingga saat ini belum ada bukti sahih soal keberadaan mahluk luar angkasa atau alien. Apalagi yang mendarat di Bumi. Walau para ahli kerap menjelaskan soal ini secara ilmiah, banyak orang menyangsikan keberadaan mahluk itu.
Klaim terbaru soal keberadaan Alien itu datang dari pesisir Siberia. Petugas lalu lintas kontrol udara di wilayah Yakutsk, Rusia itu, mengklaim mendengar  dengungan UFO (benda terbang aneh) dan suara alien yang diduga perempuan.

Namun, suara perempuan itu tidak seperti manusia kebanyakan. Suaranya justru mirip suara kuncing.
Seperti dimuat Daily Mail, Rabu 2 Maret 2011, awalnya, sebuah benda misterius tiba-tiba masuk ke radar monitor udara di atas wilayah Yakutsk itu. Dari catatan radar diketahui bahwa benda itu terbang dengan kecepatan lebih dari 6.000 mph dan dengan cepat mengubah arah di langit pagi.

Benda yang diduga UFO tersebut tercatat berada di ketinggian 64.895 kaki di atas permukaan air laut dan sempat mengganggu frekuensi penerbangan.

Dalam rekaman yang diunggah ke situs YouTube, terdengar petugas pengawas penerbangan mencoba melakukan kontak dengan UFO tersebut.

Sementara, dalam rekaman juga terlihat, radar menunjukkan UFO tersebut bergerak cepat di udara, ketika pesawat udara di sekelilingnya bergerak lebih lambat.

"Saya mendengar suara perempuan, dia terus berkata 'miaw..miaw'," kata petugas tersebut kepada pilot Aeroflot yang melintas, seperti terdengar dalam rekaman berbahasa Rusia itu.

Lalu, komunikasi petugas tersebut dengan pesawat Rusia terputus  diduga akibat gangguan dari UFO itu.

Dalam insiden itu, petugas kontrol udara secara otomatis menyebut UFO tersebut sebagai '00000' karena ia tak memiliki nomor penerbangan.

Rekaman tersebut diunggah ke YouTube, namun masih belum jelas kapan gambar dalam rekaman itu diambil. Rekaman gambar lapangan udara tidak menunjukkan keberadaan salju. Padahal delapan bulan dalam setahun Yakutsk diselimuti salju, dengan suhu udara di malam hari sampai minus 36 derajat Celcius.

Belum ada penjelasan resmi soal insiden ini dari pihak bandara. Sementara, sejumlah ahli mengklaim, sudah jadi pengetahuan umum bahwa UFO telah membuat kontak dan bahkan mendarat di Bumi, namun detailnya belum diungkap ke publik.

Galaksi Bima Sakti Disesaki 50 Miliar Planet

Ada begitu banyak lautan planet di luar sana yang bisa dieksplorasi.
Galaksi Bimasakti (Corbis)
VIVAnews - Galaksi Bima Sakti ternyata dipenuhi oleh sedikitnya 50 miliar planet.
Kesimpulan itu diperoleh para ilmuwan yang bekerja pada teleskop antariksa pemburu planet, Kepler, milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, NASA.
Hingga kini, teleskop Kepler memang belum bisa menemukan seluruh planet tersebut. Baru ada sekitar 1.235 kandidat planet yang ditemukan. Namun, angka 50 miliar muncul dari hasil perkiraan terbaik para ilmuwan berdasarkan data awal yang mereka miliki.
Pesawat luar angkasa, Kepler, yang diluncurkan sejak Maret 2009 adalah 'observatorium' paling rumit yang pernah ada. Teleskop luar angkasa itu didedikasikan untuk mempelajari planet alien alias planet-planet yang berada di luar tata surya.
"Saya sangat senang karena kami menemukan begitu banyak kandidat planet," ujar William Borucki, Principal Investigator, Kepler, kepada situs Space.com.
"Ini artinya ada begitu banyak lautan planet di luar sana yang bisa dieksplorasi," tutur Borucki, pada ajang tahunan American Association for the Advancement of Science.
Dari 1.235 kandidat planet yang telah ditemukan Kepler, 54 planet dikategorikan memiliki potensi sebagai planet goldilock atau habitable (planet yang mungkin bisa didiami oleh manusia).
Sementara itu, untuk galaksi Bima Sakti secara keseluruhan, ilmuwan memperkirakan ada sekitar 500 juta planet habitable, dari sekitar 50 miliar planet yang ada. (art)
• VIVAnews

Terkuak, Misteri Matahari Kembar di China

Matahari kembar terlihat di langit China. Menurut ilmuwan, ini bukan rekayasa dan langka.
Foto matahari kembar di China (beforeitsnews.com)

VIVAnews -- Sebuah video yang menayangkan penampakan Matahari kembar di langit China menghebohkan dunia maya. Salah satu Matahari berwarna oranye, lainnya lebih kuning dan nampak lebih tinggi.

Apa yang sebenarnya terjadi? Situs sains, Life's Little Mysteries menanyakan fenomena tersebut pada astronom dari University of Illinois, Jim Kaler.

Menurut Kaler, penampakan Matahari ganda adalah efek dari refraksi atau pembiasan optikal. Namun, tambah dia, "ini sangat langka."

"Saya meragukan bahwa fenomena itu rekayasa komputer," kata Kaler. "Pasti ada semacam gumpalan atmosfer di suatu tempat yang mengakibatkan fenomena spektakuler itu. Ini memang nampak seperti fatamorgana," tambah dia.

Fatamorgana biasanya terjadi saat cahaya terbias. Biasanya terjadi dekat horison, di mana udara lebih tebal, dan selaras secara vertikal di atas atau di bawah sumber cahaya asli - bukan di sebelahnya, seperti dalam video. Menurut Kaler, perbedaan itu mungkin ketika potongan atmosfer berada di depan Matahari dan menciptakan efek khusus.

Meski luar biasa, penampakan Matahari kembar ini sebelumnya pernah terjadi. Juga penampakan Bulan kembar. Seperti yang tertera dalam buku "Light and Color in the Outdoors" karya astronom Marcel Minnaert.

Sementara, sejumlah ilmuwan ahli optikal atmosfer lain yang dihubungi Life's Little Mysteries mengaku belum pernah melihat fenomena seperti yang ada dalam video tersebut.

"Ini bukan fenomena optik biasa yang sering kita lihat," kata Grant Perry, ilmuwan atmosfer dari University of Wisconsin. "Saya bertanya-tanya sendiri, apakah ini disebabkan lensanya. Namun, jika itu yang terjadi gambar akan ikut bergerak jika kamera bergerak," kata Perry. "Tapi itu tidak terjadi."

Dalam hal optik, ia mengatakan," Anda bisa mengasumsikan ada partikel es atau sesuatu di atmosfer yang selaras sedemikian rupa sehingga membiaskan Matahari pada sudut yang sangat kecil, tapi hanya ke satu arah."

Beberapa efek optik atmosfer pernah dijelaskan secara sains sebelumnya seperi, sun dog, fatamorgana senja (sunset mirages), pilar matahari (sun pillars), dan halo Matahari. Namun apa penampakan dalam video itu tidak masuk dalam definisi apapun. "Ini sangat menarik," kata Kaler.

Temuan NASA Soal Fosil Alien Keliru

Sebelumnya, seorang ilmuwan NASA mengatakan fosil-fosil itu bentuknya mudah dikenali.

 Fosil bakteri di meteorit (Journal of Cosmology)

VIVAnews - Seorang ilmuwan NASA (Badan Antariksa Amerika Serikat) menyatakan telah menemukan fosil bakteri di meteorit. Namun, atasannya sendiri justru membantah klaim tersebut.

Sebagaimana disiarkan VIVAnews sebelumnya, seorang ilmuwan bernama Richard B Hoover, menunjukkan bukti adanya makhluk hidup dalam meteorit.

Peneliti dari Pusat Penerbangan Marshall NASA itu mengklaim bahwa ia dan timnya menemukan bukti makhluk hidup berupa fosil bakteri langka, yang hidup di dalam bongkahan batu dari luar angkasa itu. Citra ini diperolehnya dengan menggunakan mikroskop. Ia mengira bahwa fosil bakteri kecil itu adalah cyanobacteria. Tapi, ternyata keliru.

Sekadar diketahui, Cyanobacteria merupakan bakteri biru-hijau yang masuk golongan bakteri autotrof fotosintetik. Dia dapat menghasilkan makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari secara kimia.

Laporan tersebut kini lantas dihentikan perluasannya oleh NASA, meski sempat dipublikasikan Jumat lalu di salah satu jurnal online eksentrik: Journal of Cosmology.

Akibat kecorobohan Hoover, NASA mulai memperhitungkan pekerjaannya. Senin kemarin, Paulus Hertz, kepala direktorat misi NASA mengatakan bahwa NASA tidak dapat berdiri di belakangnya dan mendukung klaim ilmiah tersebut.

"Kami tidak dapat mendukung klaim ilmiah sampai benar-benar dikaji secara menyeluruh dan memenuhi syarat ... Kami bahkan tidak mengetahui pengajuan kertas ke Journal of Cosmology atau publikasi yang terjadi belakangan ini," kata Hertz.

Menanggapi isu ini, Journal of Cosmology pun turut buka mulut. Media publikasi yang berusia 2 tahun itu mengklaim bahwa publikasi itu telah diuji bersama ilmuwan (peer-reviewed).

Pada kasus ini, editor jurnal mengatakan artikel yang dikirimkan Hoover telah melalui kritik dari 100 ilmuwan terkemuka dan layak dimasukkan dalam jurnalnya. Dalam penelitian ilmiah normal, peer-review dibutuhkan untuk sebelum diterbitkan untuk menjamin keakuratan.
• VIVAnews

Manusia Akan Kunjungi Merkurius

Untuk pertama kalinya, manusia akan mengamati secara dekat planet misterius itu.

Merkurius, planet terkecil di tata surya (softpedia.com)
VIVAnews - Mars boleh mempesona penulis fiksi ilmiah, Jupiter memukau karena ukurannya yang raksasa,  dan Saturnus terlihat cantik dihiasi lingkaran cincinnya. Namun, si mungil Merkurius tetap paling mengundang rasa ingin tahu para ahli sedunia. Sebab planet itu dianggap paling aneh. Menyimpan berjuta misteri untuk dikuak.

Merkurius memiliki perpindahan temperatur ekstrim dari panas ke dingin. Entah kenapa siang hari jauh lebih lama ketimbang malam hari setiap tahunnya. Dan anehnya,  meski planet ini paling dekat dengan matahari,  para ilmuwan menemukan adanya es berton-ton di kawahnya yang gelap.

Kini Bumi akan berkenalan lebih jauh dengan planet sepupu eksentriknya itu, planet  berbatu dan bertemperatur ekstrim.  Kamis nanti, 17 Maret 2011, untuk pertama kalinya, sebuah pesawat ruang angkasa NAS kecil bernama MESSENGER akan memasuki orbit Merkurius.

MESSENGER, yang merupakan singkatan dari MErcury Surface, Space ENvironment, GEochemistry and Ranging, merupakan satelit robot bermassa 485 kilogram buatan NASA. Ia akan berputar-putar pada jarak 125 mil (200 kilometer) di atas permukaan planet. Secara kebetulan, beberapa hari sebelum observasi itu dilakukan, akan menjadi waktu terbaik bagi penduduk Bumi untuk melihat Merkurius dengan mata telanjang.

"Merkurius kerap kali disebut planet yang terlupakan," ujar Sean Solomon, ahli geologi planet dari Carnegie Institution, yang juga menjabat sebagai kepala ilmuwan MESSENGER. "Planet ini ekstrim dalam banyak hal. Dia planet terkecil yang terbuat dari bahan terpadat, dan merupakan yang terdekat dengan matahari," jelasnya.

MESSENGER direncanakan akan memasuki orbit Merkurius dan berputar-putar selama setahun. Untuk semua tugasnya itu, satelit senilai US$446 juta itu (Rp3,9 triliun), harus mampu bertahan dari tarikan gravitasi matahari.

Merkurius sendiri memiliki orbit yang sangat elips. Rentang jaraknya ke matahari sekitar 29 juta mil (47 juta kilometer) hingga 43 juta mil (69 juta kilometer) untuk jarak terjauhnya. Untuk diketahui, Merkurius mengorbiti matahari setiap 88 hari di Bumi.
• VIVAnews

Asteroid Seukuran Rumah Lintasi Bumi

Astronom terus memonitor langit untuk menemukan objek yang berpotensi menabrak Bumi.
Saat ini astronom NASA dan ilmuan lain secara rutin memonitor langit untuk menemukan asteroid atau komet lain yang bergerak melintas atau berpotensi menabrak Bumi. (Corbis)

VIVAnews - Sebuah asteroid dengan ukuran kurang lebih sebesar rumah melintasi Bumi pada 16 Maret 2011, pukul 21.49 GMT. Menurut NASA, asteroid itu melintas hanya satu hari setelah terdeteksi sedang bergerak mendekati planet Bumi.

Untungnya, asteroid kecil bernama 2011 EB74 itu hanya memiliki ukuran panjang sekitar 14 meter dan tidak berpotensi untuk menabrak Bumi. Sebab, ukuran asteroid itu membuatnya tidak akan mampu menembus atmosfir dan akan habis terbakar sebelum jatuh di permukaan Bumi.

Asteroid itu juga hanya melintas dengan jarak yang aman yakni sekitar 203 ribu mil atau 326.696 kilometer saat berada di posisi terdekatnya dengan Bumi. Sebagai gambaran, jarak rata-rata Bumi dengan bulan mencapai 238 ribu mil atau 382.900 kilometer.

Astronom menemukan asteroid ini saat menjalankan proyek Catalina Sky Survey, sebuah proyek yang digagas oleh University of Arizona untuk mencari objek tak dikenal yang berada di dekat Bumi seperti asteroid dan komet.

“Dengan ukuran hanya 14 meter, 2011 EB74 tidak masuk dalam kategori asteroid berbahaya,” kata juru bicara Asteroid Watch, seperti dikutip dari Space, Kamis 17 Maret 2011. “Asteroid ini juga sulit dilihat oleh pengamat kecuali jika mereka merupakan astronom dan memiliki peralatan pemantau yang tepat.”

Temuan terakhir asteroid yang melintasi Bumi melengkapi temuan-temuan sebelumnya, di mana sebongkah batu luar angkasa nyaris bersinggungan dengan Bumi. Seperti diketahui, 14 Februari lalu, sebuah asteroid berukuran sebesar mobil “menyerempet” planet Bumi.

Sebelumnya, sebuah batu kecil memecahkan rekor sebagai objek luar angkasa yang melintas paling dekat dengan Bumi tanpa masuk ke atmosfir. Ia melintas pada jarak hanya 3.400 mil atau 5.471 kilometer dari Bumi pada 4 Februari lalu.

Rekor jumlah asteroid terbanyak yang melintas dalam waktu yang berdekatan adalah pada 29 Januari 2011. Pada malam itu, mendadak ada 19 asteroid melintas dekat planet Bumi.

Saat ini, astronom NASA dan ilmuwan lain secara rutin memonitor langit untuk menemukan asteroid atau komet lain yang bergerak melintas atau berpotensi menabrak Bumi. (art)
• VIVAnews




















Misi Astronot Jepang di Tengah Tsunami

Furukawa sedang menjalani pelatihan untuk misi luar angkasa, saat berita buruk itu datang.

 Astronot Jepang, Satoshi Furukawa (NASA)

VIVAnews - Saat Jepang diguncang gempa 9,0 Skala Richter dan digulung tsunami Jumat 11 Maret 2011, salah satu astronot negeri Matahari Terbit itu sedang menjalani pelatihan untuk misi luar angkasa di Stasiun Luar Angkasa Internasional, Satoshi Furukawa (46).

Kabar terjadinya bencana bagai pukulan berat bagi Satoshi. Ia kehilangan sejumlah kerabat dalam bencana tragis itu. Dadanya juga sesak mengetahui belasan ribu orang tewas, dan puluhan ribu lainnya kehilangan rumah tinggal. Jepang, harus berjuang mengatasi bencana dan membangun kembali.

"Pikiran dan doa kami tertuju pada rakyat Jepang yang menderita akibat gempa besar di Jepang," kata Satoshi Furukawa saat menjalani briefing di pusat pelatihan Johnson Space Center NASA, Houston, Senin 21 Maret 2011, seperti dimuat situs Space.com. "Kami bersama Anda, rakyat Jepang. Dunia beserta Anda."

Bencana dan duka tak membuat niat Furukawa mengangkasa surut. "Saya akan melakukan apapun yang bisa dilakukan dalam sains, untuk mereka yang menderita akibat bencana, untuk rakyat Jepang, untuk seluruh umat manusia."

Furukawa yang mewakili badan antariksa Jepang, Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) sedang menjalani pelatihan enam bulan untuk misi yang diagendakan 30 Mei 2011. Ia akan bergabung dengan astronot NASA, Mike Fossum dan kosmonot Rusia,  Sergei Volkov.

Dua rekannya, Fossum dan Volkov mengaku memahami situasi yang dialami Furukawa. "Kami memberikan ruang lebih luas untuk dia," kata Fossum. "Khususnya di hari-hari pertama paska bencana, ia haus akan berita dari keluarga, kerabat, dan kawan-kawannya."

Furukawa berasal dari Yokohama di Prefektur Kanagawa. Profesinya adalah dokter dan ahli bedah. Ini adalah perjalanan pertamanya ke luar angkasa. Furukawa telah menjalani 12 tahun pelatihan untuk jadi astronot. Ia dan dua rekannya akan mengangkasa menggunakan pesawat Soyuz, Rusia.

Furukawa mengatakan, selain melakukan penelitian, ia berencana akan mengambil banyak gambar Bumi dari luar angkasa, dan membaginya dengan warga dunia melalui akun Twitternya, @Astro_Satoshi.

Selain mempengaruhi jiwa astronot Jepang, gempa dan tsunami juga Jepang memaksa JAXA mengevakuasi Tsukuba Space Center yang berada di wilayah Tsukuba.
Di dalam Pusat antariksa tersebut termasuk ruang kontrol yang merupakan bagian dari Stasiun Luar Angkasa Internasional yang mengawasi laboratorium Kibo milik Jepang juga mengendalikan pesawat tanpa awak yang mengangkut perbekalan ke stasiun itu.

Para petugas berhasil selamat dalam musibah 11 Maret. Namun pusat pengendali mengalami beberapa kerusakan. (sj)
• VIVAnews

Ada Kehidupan di Atmosfer Venus?

Sebab, atmosfer Venus mirip dengan atmosfer Bumi di masa lampau.
 
venus
VIVAnews - Permukaan planet Venus tidak seperti Bumi yang ramah untuk makhluk hidup. Kesempatan untuk hidup di sana bahkan mendekati nol. Namun, menurut sejumlah ilmuwan, beda halnya dengan atmosfer Venus.

Menurut beberapa sumber, kemungkinan bentuk-bentuk kehidupan primitif masih beredar di antara gas-gas yang tercampur di lapisan atmosfer Venus.

Tidak berhenti di situ, para ahli mengatakan rencananya untuk misi lebih lanjut. Mereka akan melakukan semacam misi sampel untuk mengambil setiap potensi "penghuni" yang mungkin bersembunyi di sana. Demikian dilansir Daily Galaxy, Rabu 23 Maret 2011.

Selama bertahun-tahun, beberapa pesawat ruang angkasa mendekati planet tersebut dan menganalisisnya hingga batas tertentu. Namun, mereka tidak tahu banyak tentang Venus seperti halnya Mars. Planet Merah ini dipelajari ilmuwan non-stop dalam beberapa dekade terakhir.

Meski teori-teori muncul dan mulai menunjukkan ada kehidupan di Mars, Venus bisa jadi menyimpan kejutan besar bagi para ilmuwan, khususnya astrobiologist. Namun, misteri itu dinilai cukup mudah dipecahkan.
Menurut ilmuwan, cukup dengan mengirimkan balon terbang ke planet itu untuk menangkap kehidupan di atmosfer Venus.
Di permukaan planet Venus, suhu tercatat sangat tinggi. Panasnya bahkan bisa menguapkan raksa dan mengubah timah padat menjadi genangan air. Tingkat tekanannya mencapai 20 kali lipat Bumi, sehingga bisa dipastikan bahan dan struktur kehidupan tidak mungkin ada di planet ini. Jika pun ada, kemungkinan mereka yang bertahan dengan kondisi ini sangatlah minim.

Anehnya, atmosfer Venus justru mirip dengan Bumi. Jaraknya cukup jauh dari permukaan. Awannya bahkan memiliki suhu yang sama, begitu pun tingkat tekanannya. Sejumlah studi, walaupun jumlahnya sedikit, mengatakan bahwa komposisi kimia dari awan ini sangat mirip dengan awan di Bumi sekitar miliaran tahun yang lalu.

Artinya, suasana atmosfer Venus sangat mirip dengan suasana atmosfer Bumi saat terbentuk pertama kali. Atmosfer di Venus dan Bumi sama-sama tidak mengandung asam sulfat. Ini adalah petunjuk yang menjanjikan bagi banyak orang. Bahkan, orang skeptis pun mengakui bahwa ini perlu dieksplorasi lebih lanjut secara rinci.

Terlepas dari banyak temuan yang dianalisis dari Bumi, faktanya ilmuwan merasa perlu untuk mengirim roket jarak jauh untuk mengambil sampel langsung. Hanya dengan cara ini mereka bisa memastikan bahwa kehidupan memang ada atau tidak di permukaan planet tetangga Bumi itu. (art)
• VIVAnews

2019, Astronot Bisa Mendarat di Asteroid

Proyek ini senilai US$100 miliar, setara Rp870 triliun.

Muhammad Chandrataruna VIVAnews - Sebuah pesawat NASA yang direncanakan menjadi kendaraan antar jemput ke stasiun ruang angkasa internasional (international space station - ISS) dipamerkan hari ini.

Seperti halnya pesawat biasa, pesawat komersial ini nantinya akan mengangkut para astronot yang ingin berkunjung ke stasiun ruang angkasa pulang pergi.

Pesawat itu bernama Orion. Ia akan beroperasi secara komersial setelah projek senilai US$100 miliar (setara Rp870 triliun) ini ditandatangani oleh Presiden AS Barack Obama. Jika berhasil, ISS bisa menjadi opsi tempat persinggahan baru bagi manusia saat berlibur.

Di sela pameran pesawat tersebut hari ini, NASA juga mengutarakan harapannya kalau pesawat ruang angkasa tersebut juga dapat menjalankan misi jangka panjang untuk meneliti asteroid setidaknya mulai tahun 2019. Menuju ke sana, sementara ini Orion hanya akan mendukung misi perjalanan ke ISS yang berada di atas orbit Bumi.

Untuk memfasilitasi ini, seorang ahli desain bernama Lockheed Martin membangun area ujicoba yang sangat besar di Waterton Canyon, Denver Selatan, di mana Orion bisa berlatih manuver.

Sekadar diketahui, Lockheed Martin ditunjuk sebagai kontraktor utama NASA untuk proyek Orion. Perusahaan itu mengaku telah merogoh kocek sebesar US$35 juta (setara Rp304 miliar) untuk membangun fasilitas uji coba seluas 41.000 meter persegi. Fasilitas ini disebutnya Space Operations Simulation Center.

Sejatinya, Orion merupakan bagian dari misi ke bulan yang disetujui mantan Presiden AS George W Bush senilai US$100 miliar (setara Rp870 trilun). Misi itu bernama Constellation.

Namun, tahun lalu, Presiden AS Barack Obama membatalkan misi tersebut. Pasalnya, menurut Obama, program luar angkasa tidak hanya berfokus pada teknologi roket yang lebih canggih.

Selang dua bulan, Orion kembali dioperasikan. Tidak untuk melanjutkan misi yang sama, tetapi sebagai kendaraan lepas menuju stasiun ruang angkasa.

NASA kabarnya sedang mempertimbangkan untuk menambah setidaknya dua pesawat ruang angkasa lagi yang didesain terbang rendah di orbit Bumi untuk melayani jasa antar jemput ke stasiun ruang angkasa. Misi jangka panjangnya adalah untuk mendaratkan manusia ke asteroid di ruang angkasa.

Penerbangan antariksa pertama Orion diharapkan mulai tahun 2013. Sementara, misinya untuk mendaratkan manusia di atas asteroid dengan dua pesawat baru lainnya akan dimulai enam tahun kemudian. (sj)
• VIVAnews

Nenek Moyang Manusia adalah Alien Mars?

Para ilmuwan sedang membuktikan apakah ada kesamaan genetik antara mahluk Mars.


mars..



VIVAnews -- Planet Mars menjadi fokus perhatian manusia dalam rangka penjelajahan luar angkasa. Ada dua hal yang dicari tahu dari planet merah itu: apakah ada kehidupan di sana, dan apakah Mars bisa jadi koloni manusia, jika nantinya Bumi tak bisa menopang kehidupan.

Namun penelitian terbaru yang sedang dikerjakan oleh para ilmuwan cerdas dari dua universitas ternama dunia, MIT dan Harvard justru lebih maju dan revolusioner. Ingin membuktikan apakah ada kemungkinan pohon kehidupan di Bumi punya akar di Planet Mars. Para peneliti juga menciptakan sebuah instrumen untuk membuktikan dugaan itu.
Instrumen itu dinamakan Search for Extra-Terrestrial Genom atau SETG. Instrumen yang sedang dikembangkan itu akan menelaah sample debu dari Mars, mengisolasi materi genetik yang mungkin ada -- berupa serangga atau mahluk hidup lain yang mati beberapa juta tahun lalu.
Dengan instrumen ini, para ilmuwan bisa menggunakan teknik biokimia standar untuk menganalisa setiap urutan genetik yang dihasilkan lalu membandingkannya dengan temuan di Bumi.

"Ini proyek jangka panjang," kata peneliti dari MIT, Chris Carr seperti dimuat Space.com. "Jikan nantinya kita menemukan ada kaitan dengan Bumi, bisa jadi mahluk Bumi berasal dari Mars. Atau sebaliknya, bermula dari Bumi dan dikirim ke Mars."

Gagasan bahwa kehidupan Bumi berasal dari organisme di Mars mungkin tak ada di pikiran setiap orang. Namun, ini bukan ide gila.

Sebab, meski saat ini permukaan Mars dingin, kering, dan tanpa kehidupan -- ada banyak bukti planet ini lebih hangat dan basah miliaran tahun lalu.

Seperti halnya di Bumi, ketika semua kehidupan bergantung pada air. Mars kuno mungkin pernah menjadi pendukung beberapa bentuk kehidupan -- mungkin bahkan sebelum Bumi. Demikian kata para peneliti.

Jika ini yang terjadi, mikroba Mars mungkin telah mengkolonialisasi Bumi, saat asteroid raksasa meluncur ke Mars dan membuat partikel-partikelnya muncrat dan lalu mengalami perjalanan antar ruang. Para peneliti mengestimasi, ada 1 miliar ton bebatuan Mars yang berkelana di tahun-tahun itu.

Dan mikroba yang sangat kuat, sehingga mungkin bahwa beberapa dari mereka bisa selamat dari dampak asteroid dan menuju rumahnya yang baru di planet lain. Car menambahkan, dinamika orbital menunjukkan adalah 100 kali lebih mudah untuk batuan Mars menuju Bumi daripada sebaliknya.

Namun, Carr mengatakan, sangat kecil kemungkinan untuk menemukan sesuatu di permukaan Mars. Cara yang bisa dilakukan adalah penggalian. "Ada dua kemungkinan, Mars memiliki kehidupan atau tidak sama sekali. Namun kami ingin memastikannya."

Sementara, Badan Antariksa Amerika Serikat tak seoptimis pendapat para ilmuwan itu. "Hal ini tidak masuk akal bahwa kehidupan di Mars terkait dengan kehidupan di Bumi -- dan disebut bahwa dua planet berbagi genetika," kata astrobiologis dari Ames Research Center NASA di Moffett Field, California, Chris McKay.  Namun, "dalam kasus apapun, akan menjadi penting untuk menguji hipotesis ini. "

Chavez: Kapitalisme Musnahkan Kehidupan Mars
Jika para ilmuwan mendasarkan teori kehidupan di Mars dengan beberapa fakta ilmiah, entah apa yang ada di kepala Presiden Venezuela, Hugo Chavez saat ia mengatakan: "kapitalisme mengakhiri kehidupan di Planet Mars."

"Saya selalu mengatakan, juga mendengar, tak aneh jika Mars  ternyata punya peradaban. Namun mungkin datanglah kapitalisme, imperialisme, dan lihat apa yang dilakukannya pada planet ini," kata dia Selasa 22 Maret 2011, seperti dimuat Irish Times.

Tawa para pendengar pidato presiden nyentrik ini membahana. Namun, Chavez dengan cerdik mengurai maksud perkataannya itu. Ia memperingatkan, proses yang sama dengan Mars, degradasi lingkungan tengah terjadi di Bumi. 

"Lihat! Berhati-hatilah! Di sini, di planet Bumi, lahan yang ratusan tahun lalu adalah hutan lebat menjadi kering-kerontang. Sungai besar menjadi padang pasir di mana-mana. Bagaimana kemajuan mempertaruhkan risiko kehidupan di planet ini, bukan jangka panjang, namun bahkan dalam jangka menengah.

Presiden Venezuela, Hugo Chavez, menyambut rakyatnya di Kota Caracas
• VIVAnews

Ditemukan, Galaksi Mini di Sekitar Bima Sakti

Galaksi satelit itu bisa ditemukan dengan teknologi super komputer.
 
VIVAnews - Sebuah model teknologi canggih yang berjalan di super komputer milik AS telah mengungkapkan adanya galaksi satelit di sekitar Galaksi Bima Sakti. Saat dicari secara lebih nyata, memang ada jejak yang menunjukkan kehadirannya. Kini, model tersebut digunakan untuk mencari "sahabat" galaksi lain.

Beberapa waktu lalu, seorang astrofisikawan mengemukakan bahwa galaksi-galaksi spiral raksasa seperti Bima Sakti memiliki puluhan bahkan ratusan galaksi pendamping, baik yang ukurannya terlalu kecil maupun samar dilihat di langit malam hari.

Baru-baru ini, pernyataan ilmuwan tersebut kian terbukti. Awan Magellan kecil (The Small Magellanic Clouds) dan Awan Maggellan besar (The Large Magellanic Clouds) merupakan dua contoh galaksi kerdil yang mengorbiti Galaksi Bima Sakti.

Namun, yang membuat para ilmuwan tertarik dengan struktur kosmik yang lebih kecil ini adalah mereka mempunyai materi-materi yang lebih gelap.

Kedua galaksi kerdil itu ditemukan oleh seorang ahli yang berasal dari National Energy Research Scientific Computing Center (NERSC) bernama Sukanya Chakrabarti. Ilmuwan wanita ini menggunakan sejumlah super komputer di NERSC untuk mensimulasikan deretan model matematis untuk galaksi kita dan materi-materi di sekitarnya.

Dengan model teknologi buatannya itu, Chakrabarti berhasil mengidentifikasi sejumlah besar galaksi-galaksi gelap di sekitar Bima Sakti. Salah satunya, kata dia, terletak berlawanan dengan sisi Bumi dalam Bima Sakti. Jaraknya sekitar 300.000 tahun cahaya dari pusat galaksi. (1 tahun cahaya = 10 triliun kilometer).

"Pendekatan kami memiliki implikasi yang luas untuk berbagai bidang fisika dan astronomi. Ia dapat mendeteksi secara tidak langsung materi-materi gelap yang rata-rata didominasi oleh galaksi kerdil, dinamika planet, dan evolusi galaksi yang dipengaruhi oleh galaksi satelit di sekitarnya," ujar Chakrabarti.

Sebelumnya, dia sempat mempresentasikan hasil simulasi awalnya tahun ini di Seattle, pada pertemuan American Astronomical Society. Pekerjaan itu dikerjakannya saat ia masih menjadi seorang peneliti di University of California di Berkeley (UCB).

"Saat ini, saya menggunakan metode saya untuk melakukan ujicoba teori-teori gratvitasi yang telah dimodifikasi dan berencana menjalankan simulasinya di NERSC," tutur Chakrabarti. Kabarnya, dia akan menyuguhkan hasil simulasinya itu dalam bentuk tiga dimensi.

Chakrabarti sekarang menjabat asisten profesor fisika di Florida Atlantic University. "Sistem NERSC benar-benar mempercepat pekerjaan saya. Sistem ini adalah sumber daya yang besar," pungkasnya. (umi)
• VIVAnews

Pesawat Pemburu Komet 'Tutup Usia'

Setelah 12 tahun berjasa, Stardust akhirnya dimatikan.

VIVAnews - Dengan satu klik pada mouse, Sandy Freund Kasper mengirimkan perintah ke pesawat pemburu komet tanpa awak milik NASA, Stardust, untuk membakar seluruh bahan bakarnya. Perintah ini memulai sebuah rangkaian pemberhentian operasi Stardust yang telah berjasa untuk ilmu astronomi selama 12 tahun.

"Rasanya seperti mengucapkan selamat jalan pada seorang teman," kata Allan Cheuvront, program manager Stardust dari perusahaan Lockheed Martin. Dia terlibat dengan Stardust sejak 1996, saat megaproyek itu masih berupa desain.

Cheuvront menambahkan, "Stardust adalah pesawat luar biasa. Dia selalu mengerjakan apa yang kami perintahkan. Hasilnya, selalu sempurna dan memuaskan."

Diluncurkan pada 1999, Stardust telah menyelesaikan misi utamanya pada 2006. Ketika itu, ia mengirimkan sampel kecil dari partikel komet Wild 2 ke Bumi via tabung parasut.

Stardust menjalankan misi terakhirnya pada Kamis lalu. Dengan menembakkan pendorong sampai bahan bakar hidrazinnya habis. Dari jejak pembakaran di bawah 2,5 menit, para ilmuwan mengetahui secara akurat berapa bahan bakar yang masih tersisa. Pada akhirnya, perhitungan tersebut dapat membantu desain dan operasi pesawat generasi berikutnya di masa depan.

"Perhitungan untuk menganalisis data bahan bakar memakan waktu beberapa hari," kata Jim Neuman, mission operations manager yang juga bekerja untuk Lockheed Martin. Dia kerap membuat dan mengoperasikan sejumlah pesawat satelit NASA.

Dari ruangan besar di Lockheed Martin, Denver-AS, Freund Kasper yang bertanggung jawab penuh atas Stardust, siap mengirimkan perintah ke pesawat tanpa awak itu.

Sebelum dia memberikan instruksi, Cheuvront mengumpulkan delapan hingga sembilan insinyur lain di ruang kerja. Mereka diberi label "Power", "Thermal", "Propulsion", dan beberapa peran lain. Masing-masing menunggu giliran untuk melakukan tugasnya.

Dia pun menghampiri Don Brownlee, kepala peneliti pada misi utama Stardust lima tahun silam, untuk mengambil sampel komet Wild 2. "Ini pengalaman sangat indah dan luar biasa," kata Brownlee pada Freund Kasper.

Pada pukul 16:41 waktu setempat, Freund Kasper melesatkan menginstruksi pada Stardust untuk mulai mengeksekusi misi pemberhentian ini. Sekitar 42 menit kemudian - waktu yang ditempuh untuk menyampaikan pesan ke Stardust yang terletak 93 juta mil dari Bumi dan mengirimkan responsnya kembali ke Bumi - para peneliti melihat api yang berkobar-kobar di layar komputer besar.

Saat bahan bakar habis terbakar, Stardust kehilangan kemampuan untuk menjaga antenanya agar tetap menunjuk ke bumi. Akhirnya, ruang kontrol kehilangan kontak raiod pada pukul 15:33 waktu setempat.

Tanpa bahan bakar, fungsi panel surya Stardust tidak akan berrfungsi dengan baik. Sekali baterainya terkuras, pesawat itu akan mati selamanya. (pet)
• VIVAnews

Lima Babak Observasi Planet Mars


VIVAnews - Mars menyimpan segudang misteri bagi manusia di Bumi. Berbagai observasi dilakukan para ilmuwan untuk menguak misteri, mulai dari kadar materi yang ada sampai dengan makhluk hidup yang ada di sana.

Untuk yang terakhir, rencananya akan direalisasikan akhir tahun ini. Setelah lebih dari empat dekade terakhir manusia mengirim robot ke Mars, kini manusia memasuki babak baru. Manusia akan langsung terjun dengan misi kendaraan penjelajah Curiosity ke planet merah itu.

Sejatinya, Mars sudah diobservasi oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Namun, dengan perspektif yang berbeda-beda. Seiring munculnya teknologi canggih, manusia terus mengubah persepsinya tentang Planet Merah ini dari waktu ke waktu.

Berikut ini adalah rentetan hasil observasi manusia yang dibagi ke dalam lima jaman, yang dikutip VIVAnews.com dari HowItWorksDaily.com, Sabtu 26 Maret 2011:
• Tahun 1.500 SMPermukaan Planet Mars
Pada era ini, Kerajaan Mesir cukup berjaya. Mereka menyebut Mars sebagai "Horus of the Hawk", seorang dewa berkepala elang. Horus dikenal sebagai salah satu dewa tertua dan perannya cukup signifikan dalam agama Mesir Kuno. Ketika itu, manusia mencatat gerak retrograde (kemunduran) Mars, di mana ia bergerak mundur atau menjauh dalam selama mengorbiti Bumi. Manusia masih menganggap Mars sebagai satelit selain bulan.

• Tahun 350 SM
Aristoteles menjadi manusia pertama yang mengatakan bahwa Mars jaraknya lebih jauh daripada jarak bulan ke Bumi, meski Planet Merah itu masih dianggap mengorbiti Bumi, bukan Matahari. Berdasarkan pengamatannya, Aristoteles mencatat bahwa bulan lewat di depan Mars.

• Tahun 1609 M
Di era ini, manusia telah mengenal teleskop. Dengan menggunakan teleskop, Galileo Galilei menjadi manusia pertama yang mengamati Mars langsung secara lebih dekat. Dia mengatakan bahwa Mars mengorbiti Matahari, bukan Bumi. Sayang, persepsinya itu langsung dibantah oleh kaum Vatikan.

• Tahun 1666 M
Seorang astronom bernama Giovanni Cassini coba menghitung berapa panjang satu hari di Mars. Melalui pengamatan teleskopiknya, dia mencatat bahwa ada es di bagian kutubnya, dan bahkan menghitung jaraknya dari Bumi.

• Tahun 1840 M
Wilhelm Beer dan Johann Heinrich Mädler merupakan dua astronom yang mempelajari Mars pertama kali melalui teleskop 3,75 inci, dan berhasil menggambarkan sketsa Mars pertama kali lengkap dengan permukaannya.• VIVAnews