Bondowoso (ANTARA News) - Puluhan benda purbakala atau situs bersejarah ditemukan sejumlah warga di Desa Solor, Kecamatan Cerme, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Kepala Bidang Budaya Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Perhubungan Bondowoso, Joko Suwarno, Kamis mengatakan, puluhan benda purbakala tersebut berupa batu nisan, makam, stupa dan beberapa batu besar yang tersebar di sejumlah lokasi di Desa Solor.

"Kami belum menghitung secara pasti berapa jumlahnya, namun diperkirakan mencapai 30 benda purbakala," tuturnya.

Sebagian benda purbakala, kata dia, tidak terawat dan nyaris rusak karena ditumbuhi semak-semak belukar, sehingga pihaknya harus membersihkan benda tersebut.

"Kami belum melaporkan temuan itu ke Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan, Mojokerto," paparnya.

Joko memprediksi bahwa puluhan benda purbakala itu merupakan peninggalan zaman Megalitikum yang ada di Bondowoso.

"Informasi yang kami dapat bahwa sebagian benda purbakala di sana sudah dijual seperti arca dan beberapa situs bersejarah karena tidak ada penjaga situs di Desa Solor," ucapnya.

Untuk itu, lanjut dia, Pemkab Bondowoso akan menempatkan tiga orang penjaga situs untuk memelihara puluhan benda purbakal di desa setempat.

"Saya berharap warga Bondowoso juga ikut memelihara peninggalan bersejarah di `Kota Tape`, sehingga benda purbakala tetap terjaga dengan baik," katanya, berharap.

Sebelumnya, sebuah patung arca yang mirip manusia dengan panjang 207 cm dan lebar 60 cm ditemukan warga di Desa Pekauman, Kecamatan Grujugan, akhir Februari lalu.

Berdasarkan hasil penelitian BP3 Trowulan, patung arca itu merupakan arca primitif yang berusia sekitar 5.000 tahun dan diperkirakan berasal dari zaman megalitikum atau sekitar 2500 sebelum masehi (SM).

Jumlah situs bersejarah di Kabupaten Bondowoso lebih dari 1.000 benda purbakala antara lain Dolmen, Punden Berundak, Menhir, Sarkopagus, Kubur Batu, Batu Kenong, Pelinggih, Stunchambers (batu ruang), Goa Buto, Ekopak, Abris Saus Roche dan Area Batu.
(KR-MSW/C004)