Kamis, 24 Maret 2011

Sejarah NABI SHOLIH ‘alaihissalam DAN KAUM TSAMUD

KISAH NABI SHOLIH ‘alaihissalam DAN KAUM TSAMUD
Mereka adalah kaum Tsamud suatu kaum yang menodai bumi dengan ritual kesyirikan dengan penyembahan berhala. Mereka masih satu rumpun dengan kaum ‘Ad yang terlebih dahulu dibinasakan dan dimusnahkan oleh Alloh Ta’ala dimasa Nabiyulloh Hud ‘alaihissalam dengan kesalahan yang sama.

Dari golongan kaum Tsamud sendiri, Alloh Ta’ala mengutus seorang rosul bernama Nabi Sholih ‘alaihissalam. Beliau mengajak kaumnya untuk beribadah hanya kepada Alloh semata dan meninggalkan peribadatan kepada berhala. Beliau juga memperingatkan tentang adzab yang ditimpakan Alloh Ta’ala kepada kaum ‘Ad dengan hujan angin dan pasir panas. Beliau mengajak mereka untuk banyak bersyukur kepada Alloh Ta’ala atas nikmat yang melimpah pada mereka, ditambah lagi bahwa Alloh memberi ilham kepada mereka sehingga mereka bisa memahat gunung-gunung yang terjal menjadi tempat tinggal yang nyaman (Baca surat Al-A’Arof 07: 74).

Saat ini di Lembah Rum yang juga disebut dengan Lembah Petra di Jordania dapat dilihat berbagai contoh karya pahat batu yang terbaik dari kaum ini.


SERUAN DAKWAH NABI SHOLIH ‘alaihissalam
Dalam menghadapi kaum Tsamud, Nabi Sholih ‘alaihissalam selalu mendapat hujatan dan ancaman dari kaumnya, bahkan sampai ancaman pembunuhan. Ketika Nabi Sholih ‘alaihissalam mendakwahkan mereka, Alloh Ta’ala mengabadikan perkataan mereka:

“Kaum Tsamud berkata: "Hai Sholih, Sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di antara Kami yang Kami harapkan, Apakah kamu melarang Kami untuk menyembah apa yang disembah oleh bapak-bapak Kami ? dan Sesungguhnya Kami betul-betul dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap agama yang kamu serukan kepada kami." (QS. Hud 11: 62)

Di ayat yang lain mereka mengatakan:

“Mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir.” (QS. Asy-Syu’aro 26: 153)

Mereka menganggap bahwa ajakan Nabi Sholih ‘alaihissalam itu hanyalah bualan semata. Karena menurut mereka, hal ini menyelisihi apa yang sudah menjadi tradisi nenek moyang mereka dalam mengagungkan berhala.

UNTA BUNTING, MUKJIZAT YANG NYATA
Beberapa ahli tafsir mengatakan bahwa suatu ketika kamu Tsamud berkumpul di balai pertemuan. Kemudian datanglah Nabi Sholih ‘alaihissalam kepada mereka. Nabi Sholih ‘alaihissalam mengajak mereka untuk menyembah kepada Alloh saja, disertai peringatan dan ancaman.

Maka, berkatalah kaumnya, “Apakah kamu bisa mengeluarkan dari batu sebesar ini (mereka berisyarat ke sebuah batu) seekor unta betina yang bunting lagi panjang dengan ciri begini dan begitu untuk kami?!” Nabi Sholih ‘alaihissalam ‘alaihissalam Menyahut,“Bagaimana tanggapan kalian jika aku bisa mengabulkan apa yang kalian minta? Apakah kalian akan beriman terhadap apa yang aku bawa dan membenarkan apa yang diriku diutus dengannya?” Mereka pun menjawab, “Ya.” Kemudian Nabi Sholih ‘alaihissalam melakukan sholat, lalu berdo’a kepada Alloh agar mengabulkan permintaan mereka.

Maka Alloh memerintahkan kepada batu tersebut untuk membelah diri, kemudian keluarlah darinya seekor unta yang buting sesuai dengan ciri yang kaum Tsamud minta. Dan tatkala mereka melihat keajaiban itu, suatu mukjizat yang terang dan nyata di depan mata, suatu tanda yang tak mungkin bisa dielakkan; maka sebagian kecil dari mereka pun beriman, namun kebanyakan dari mereka tetap di atas kekafiran.

KESEPAKATAN BERSAMA
Nabi Sholih ‘alaihissalam juga berpesan kepada mereka:.

“Hai kaumku, Inilah unta betina dari Alloh, sebagai mukjizat (yang menunjukkan kebenaran) untukmu, sebab itu biarkanlah Dia makan di bumi Alloh, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun yang akan menyebabkan kamu ditimpa azab yang dekat.” (QS. Hud 11: 64)

Nabi Sholih ‘alaihissalam dan kaum Tsamud bersepakat bahwa unta betina itu boleh memakan rumput sembarang tempat di bumi mereka, dan boleh mendatangi sumur mereka dengan cara bergiliran, sehari
untuk unta dan sehari untuk kaum Tsamud. Bila jatuh giliran unta yang minum maka semua air yang ada di sumur itu menjadi hak si unta. Tak seorang pun dari kaum Tsamud berhak mengambilnya. Sehingga kaum
Tsamud mengambil air dari sumur itu untuk kebutuhan hari itu dan persediaan untuk besoknya. Sebagai gantinya, setelah unta itu beranak, kaum Tsamud boleh memerah susu dari unta itu. Semua itu sebagai ujian dari Alloh Ta’ala kepada mereka.

MAKAR KAUM TSAMUD TERHADAP UNTA ALLOH Ta’ala
Waktu terus berlalu dan keadaan pun terus berubah. Hingga suatu ketika, setan membisiki tipu daya kedalam hati para pemuka kaum Tsamud. Berkumpullah mereka di suatu tempat mengadakan kesepakatan bersama untuk menyembelih unta tersebut dengan alasan agar mereka bisa sepenuhnya menguasai air yang ada pada sumur mereka, dan juga agar mereka bisa beristirahat dari kepayahan mengambil air sebab unta tersebut. Rencana jahat ini diprakarsai oleh pemimpin mereka, sosok manusia berkulit putih kemerah-merahan bernama Qidar bin Salif, ialah seorang laki‐laki yang paling celaka nasibnya (HR. Ahmad 4/263 dan Ibnu Abi Hatim 10/3438 dan dishohihkan oleh Syaikh al‐Albani).

Lalu diikuti dan didukung oleh semua kaum Tsamud yang tidak beriman kepada ajaran yang dibawa Nabi Sholih ‘alaihissalam. Dikisahkan dalam Tafsir ath‐Thobari, 8/226, bahwa di antara kaum Tsamud ada dua orang wanita; yang pertama adalah seorang wanita yang dicerai oleh suaminya karena ia tetap bersikukuh dalam kekafirannya padahal suaminya telah beriman kepada Nabi Sholih ‘alaihissalam.
Wanita ini termasuk golongan wanita kaya dan memiliki pengaruh di kaumnya. Setelah perceraian itu, ia menawarkan diri kepada anak pamannya (Misdaq bin Mahraj) untuk dinikahi dengan syarat apabila ia berhasil menyembelih unta Nabi Sholih ‘alaihissalam. Wanita yang kedua adalah seorang wanita kafir yang telah berusia senja yang mempunya empat orang anak perempuan.

Wanita tua itu juga menawarkan kepada Qidar bin Salif jika ia bisa menyembelih unta Nabi Sholih ‘alaihissalam maka ia boleh memilih salah satu dari keempat anak perempuannya.

Maka bergegaslah kedua laki‐laki tersebut berusaha untuk menyembelih unta Nabi Sholih ‘alaihissalam. Didukung pula oleh tujuh orang lainnya dari kaum Tsamud, maka jadilah mereka sembilan orang (Itulah yang Alloh Ta’ala kisahkan dalam al‐Qur’an surat an‐Naml 27: 48 ).

KAUM TSAMUD MENYEMBELIH UNTA ALLOH Ta’ala
Akhirnya, bergeraklah sembilan laki‐laki itu untuk menyembelih unta Nabi Sholih ‘alaihissalam. Mereka mendapat dukungan penuh dari kaumnya akan makar ini. Mulailah mereka mengintai unta itu. Tatkala unta tersebut muncul, Misdaq memanahnya dan mengenai pahanya. Para wanita yang hadir disitu juga memberikan dukungan untuk lebih berani membunuhnya. Lalu Qidar bergerak cepat menghunus pedangnya hingga mengenai urat tumitnya. Akibatnya, unta itu terjerembab dan tersungkur ke tanah. Unta itu bersuara keras memperingatkan anak‐anaknya untuk menjauh. Selanjutnya, Qidar menusukkan pedangnya ke lehernya, lalu menyembelihnya. Melihat hal itu, anak unta tersebut berhamburan ke gunung sambil bersuara keras tiga kali

----bersambung kebawah----
Attached Images
File Type: jpg pet2.jpg (84.2 KB, 2 views)
File Type: jpg pet1.jpg (56.8 KB, 1 views)
Reply With Quote
  #2  
Unread 21 March 2011, 19:53
why_hyde's Avatar
New Member
 
Join Date: Mar 2011
Posts: 21
Thanks: 7
Thanked 0 Times in 0 Posts
why_hyde is an unknown quantity at this point
Default ----sambungan----

KEHANCURAN KAUM TSAMUD
‘Si Unta Mukjizat’ yang menjadi tanda dan bukti nyata akan kebenaran Nabi Sholih ‘alaihissalam benar‐benar telah terbunuh oleh tangan‐tangan kaum Tsamud yang durhaka. Tubuhnya yang panjang telah tersayat dan terpotong‐potong oleh kebengisan tangan‐tangan mereka. Setelah puas akan hal itu, mereka menantang Nabi Sholih ‘alaihissalam agar apa yang diancamkan Alloh Ta’ala berupa adzab karena pembunuhan unta itu segera di datangkan. Perkataan mereka ini telah diabadikan dalam al‐Qur’an:

“Kemudian mereka sembelih unta betina itu, dan mereka berlaku angkuh terhadap perintah tuhan. Dan mereka berkata: "Hai Sholih, datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk orang‐orang yang diutus (Alloh)". (QS. Al‐A’rof 7: 77)

Saat diberi kabar tentang kematian unta itu, Nabi Sholih ‘alaihissalam bergegas pergi ketempat kejadian. Beliau menangis ketika melihat bangkai unta terkapar tak berdaya. Beliau sedih kaumnya begitu tega dan berani menentang wahyu dari Alloh Ta’ala tersebut. Tak takutkah mereka akan kepedihan adzab Alloh Ta’ala yang diancamkan kepada mereka?!

Maka tatkala turun wahyu dari Alloh Ta’ala, Nabi Sholih ‘alaihissalam memberi tempo kepada kaum Tsamud selama tiga hari dari hari penyembelihan unta, yakni hari Rabu. Hal ini sesuai dengan jumlah teriakan anak unta itu, ketika lari ke gunung untuk menyelamatkan diri. Firman Alloh Ta’ala :

“Maka kaum Tsamud menyembelih unta itu, lalu Nabi Sholih berkata kepada mereka, “Bersenang‐senanglah kalian selama tiga hari. Itu adalah suatu janji ancaman yang tidak dusta”. (QS. Hud 11: 65)

Menanggapi ancaman Nabi Sholih ‘alaihissalam itu, kaum Tsamud malah mencemooh dan mendustakan, bahkan disore harinya mereka berencana membunuh Nabi Sholih ‘alaihissalam beserta keluarganya. Menurut mereka, jika Nabi Sholih ‘alaihissalam memang benar‐benar berada di atas kebenaran, biarlah dia mati sebelum adzab menimpa mereka. Namun jika ia seorang pendusta, biarlah menyusul kematian untanya. Mereka pun berencana bila berhasil membunuh Nabi Sholih ‘alaihissalam, mereka akan mengingkari pembunuhan tersebut bila ahli warisnya menuntut. Begitulah keinginan keji mereka.

Akan tetapi Alloh Ta’ala berkehendak lain. Ketika sebagian rombongan kaum Tsamud bergerak menuju rumah Nabi Sholih ‘alaihissalam untuk membunuhnya, Alloh Ta’ala mengirim batu untuk menghadang perjalanan mereka. Batu itu menimpa mereka dan memecahkan kepala‐kepala mereka. Mereka pun tewas seketika mendahului kaum Tsamud yang lainnya. Kamis, hari pertama dari masa tenggang yang diancamkan, terlihat wajah‐wajah kaum Tsamud mulai menguning, tak jelas apa sebabnya. Kemudian hari kedua, Jum’at, wajah‐wajah mereka berubah menjadi merah. Lalu hari terakhir, Sabtu, wajah‐wajah mereka berubah menjadi hitam. Maka, tibalah saat waktu yang telah diancamkan, hari Ahad. Mereka semua duduk tertegun menanti apa yang akan terjadi pada mereka. Mereka tak tahu bagaimana bentuk adzab yang diancamkan dan dari mana datangnya. Maka, ketika matahari terbit di hari itu, terdengarlah suara yang sangat keras bak halilintar dari langit. Disusul gempa hebat yang menggetarkan semua yang ada di bumi. Akhirnya, tak satu pun nyawa kaum Tsamud yang tak beriman yang tersisa, semua dicabut secara mengenaskan; tak kenal dewasa, anak‐anak, laki‐laki dan perempuan semuanya menjadi mayat‐mayat yang bergelimpangan. Alloh Ta’ala berfirman menggambarkan keadaan mereka:

“Adapun kaum Tsamud, maka mereka telah dibinasakan dengan suara petir yang amat keras.” (QS. Al‐Haqqoh 69: 5)

“lalu datanglah gempa menimpa mereka dan mereka pun mati gelimpangan di dalam reruntuhan rumah mereka.” (QS. Al‐A’rof 7: 78)

Nabi Sholih ‘alaihissalam dan orang‐orang yang beriman diselamatkan oleh Alloh Ta’ala:

“Dan Kami selamatkan orang‐orang yang beriman dan mereka adalah orang‐orang yang bertakwa.” (QS. Fushshilat 41: 18)

Pasca kehancuran kaum Tsamud, Nabi Sholih ‘alaihissalam meninggalkan tempat tinggal mereka dan menetap di tanah haram. Alloh Ta’ala mengisahkan:

“Maka berpalinglah Nabi Sholih meninggalkan kaumnya seraya berkata: "Hai kaumku Sesungguhnya aku telah menyampaikan risalah Robb‐ku kepada kalian dan aku telah memberi nasehat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang‐orang yang memberi nasehat." (QS. Al‐A’rof 7: 79)

Wallohu A’lam…
Reply With Quote


Sejarah Halaman Quran dan Injil sebagai Kertas......

Sungguh keterlaluan rasanya sobat pujangga seorang pengacara di Australia, Alex Stewart melakukan tindakan provokasi. Dia menjadikan halaman Al-Quran dan Injil sebagai pengganti kertas rokok untuk dibakar kemudian dihisap. Alex merekam kelakuannya dan mempostingnya di YouTube. Saya sekali sobat pujangga vidionya tidak bisa di perlihatkan karna sudah dihapus dari youtube.


Spoiler:


Dalam video berdurasi 12 menit itu, Stewart memberi judul "Injil atau Quran, mana yang lebih baik?" Stewart yang bekerja di Queensland University of Technology terlihat memegang dua kitab suci tersebut sebelum merobeknya. Dia kemudian melinting sobekan halaman Quran dan Injil seperti rokok.

Setelah membakar "rokok" itu dia menghirup dalam-dalam dan menghembuskan asapnya seraya mengatakan "holy".

Video ini sekarang telah dihapus dari laman YouTube, hampir sepanjang akhir pekan lalu, video ini bisa dilihat. Tindakan Stewart ini tak jauh dengan rencana pendeta Terry Jones yang menyita dunia dengan rencananya membakar Al-Quran. Belakangan, rencana Jones batal.

"Dengan segala hormat terhadap Injil dan Quran, tak perlu marah," kata Stewart. "Video ini hanyalah bercandaan, jangan anggap terlalu serius," ujarnya.

Selain berprofesi sebagai pengacara, Stewart adalah anggota kelompok ateis di Brisbane, Australia. Akibat perbuatannya ini dia dipecat dari tempatnya bekerja. Dia menyangkal tuduhan bahwa yang dia hisap adalah ganja.

"Pihak universitas sangat, sangat tidak senang dan kecewa perbuatan Stewart," kata wakil rektor Queensland University of Tehcnology, Peter Coaldrake.

Sejumlah kelompok muslik juga bereaksi. "Sebuah perbuatan yang tidak perlu, hanya menciptakan ketidakharmonisan antar agama di Australia," kata Sheik Muhammad Wahid, presiden Asosiasi Islam Australia.

Sumber: Pujangga

Sejarah unik Pengikatan Kaki di China (Chinese Foot Binding)



Kaki hasil foot binding. Dari kaki berukuran normal menjadi sangat pendek/kecil

Foot Binding atau pengikatan kaki adalah tradisi menghentikan pertumbuhan kaki perempuan zaman dahulu yang terjadi di China. Tradisi ini telah menghadirkan penderitaan besar bagi para perempuan China pada masa itu. Pengikatan kaki biasanya dimulai sejak anak berumur antara empat sampai tujuh tahun. Masyarakat miskin biasanya terlambat memulai pengikatan kaki karena mereka membutuhkan bantuan anak perempuan mereka dalam mengurus sawah dan perkebunan.

Pengikatan kaki dilakukan dengan cara membalut kaki dengan ketat menggunakan kain sepanjang sepuluh kaki dengan lebar dua inchi, melipat empat jari kaki ke bagian bawah kaki dan menarik ibu jari kaki medekati tumit. Hal ini membuat kaki menjadi lebih pendek. Pembalut kaki semakin diketatkan dari hari ke hari dan kaki dipaksa memakai sepatu yang semakin kecil. Kaki harus dicuci dan dipotong kukunya karena kalau tidak akan membuat kuku-kuku kaki di kaki yang diikat menusuk ke dalam dan menimbulkan infeksi. Jika balutan terlalu ketat maka dapat timbul buku-buku di kaki yang harus dipotong dengan pisau. Kemudian kaki juga harus dipijat dan dikompres dingin dan panas untuk sedikit mengurangi rasa sakit. Pengikatan kaki membuat siklus darah tidak lancar sehingga dapat membuat daging kaki menjadi busuk dan kaki dapat mengeluarkan nanah. Semakin kecil kaki seorang gadis maka akan semakin cantik ia dipandang. Panjang kaki seorang gadis hanya berkisar 10-15 sentimeter saja.

Pengikatan kaki sering menyebabkan kecacatan seperti kelumpuhan bahkan kematian anak-anak perempuan karena infeksi, namun hal ini telah dianggap normal. Pengikatan kaki juga menyebabkan perempuan sangat sulit berjalan dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Hal ini juga menyebabkan cacatnya para perempuan tua di China.
Pengikatan kaki dimulai pada masa akhir dinasti Tang (618-907) dan mulai menyebar pada golongan kelas atas sampai pada zaman dinasti Song (960-1297), pada zaman dinasti Ming (1368-1644) dan dinasti Qing (1644-1911), budaya mengikat kaki menyebar luas dalam mayoritas masyarakat China sampai akhirnya dilarang pada Revolusi Sun Yat Sen tahun 1911. Kelompok yang menghindari adat ini hanyalah bangsa Manchu dan kelompok migran Hakka yang merupakan kelompok paling miskin dalam kasta sosial China. Kebiasaan mengikat kaki ini berlangsung selama sekitar seribu tahun dan telah menyebabkan sekitar satu milyar wanita China mengalami pengikatan kaki.

Ada beberapa sumber yang mengulas tentang asal mula budaya ini. Legenda pertama adalah tentang seorang selir dari Pangeran Yao Niang yang berjalan dengan anggunnya dengan kaki diikat sehingga kaki diikat mejadi trend pada masa itu.

Legenda kedua mengatakan bahwa selir Yao Niang ini diperintahkan untuk mengikat kakinya supaya kaki terlihat seperti bulan. Legenda ketiga mengatakan bahwa mengikat kaki merupakan wujud simpati kepada Kaisar wanita. Versi lain mengatakan bahwa tradisi mengikat kaki berasal dari kaki para penari-penari namun sepertinya hal ini tidak masuk akal mengingat wanita dengan kaki terikat sangat sulit untuk berjalan apalagi menari. Dari manapun asal tradisi ini, efek yang ditimbulkan sangatlah nyata. Pengikatan kaki membuat para istri dan para selir orang-orang kaya tidak dapat melarikan diri dari tindak pemukulan. Ajaran Confucius pada saat itu menitik beratkan kekuasaan laki-laki di atas perempuan sebagai dasar dari urutan kehidupan sosial.



Pengikatan kaki dimulai dari kalangan atas atau golongan terpandang. Hal ini membuat perempuan menjadi perempuan yang tergantung dan tidak berguna di luar rumah, menyulitkan bagi orang-orang miskin yang membutuhkan bantuan untuk mengolah sawah atau perkebunan. Pengikatan kaki kemudian menjadi syarat pernikahan. Laki-laki tidak akan menikahi perempuan yang kakinya tidak diikat. Sehingga anak perempuan haruslah diikat kakinya supaya dapat dinikahi terutama dengan laki-laki kalangan menengah ke atas. Seorang ibu harus mengikat kaki anak perempuannya sebab kalau tidak maka anak perempuannya hampir pasti tidak akan menikah. Pengikatan kaki bahkan menjadi lambang kesucian, bahwa sekali diikat (dikunci) maka tidak akan bisa dibuka seperti sabuk kesucian.

Pada tahun 1895, komunitas anti-pengikatan kaki mulai terbentuk di Shanghai yang kemudian menjalar ke kota-kota lain dan bahkan di luar negeri. Alasan utama menentang pengikatan kaki adalah penderitaan yang dirasakan oleh perempuan seumur hidupnya. Mereka mulai membuat daftar orang-orang yang tidak akan mengikat kaki anak-anak perempuan mereka dan tidak akan menikahkan anak-anak laki-laki mereka menikahi perempuan yang diikat kakinya sehingga para orang tua tidak perlu kuatir anaknya tidak dapat menikah. Akhirnya pada tahun 1911 melalui Revolusi Sun Yat Sen, tradisi pengikatan kaki benar-benar dilarang.


Bila alas kaki dilepas, bentuk kaki hasil foot binding sangat mengerikan

Sejarah Gempa tahun 1906 : Dimana San Francisco hancur

Gempa tahun 1906 : Dimana San Francisco hancur



Quote:
Quote:
Pada tanggal 17 April 1906, masyarakat San Francisco pergi tidur seperti biasa. Kota ini adalah sarang ramai kehidupan, sebuah metropolis yang berkembang hampir 60 tahun yang sudah menjadi dikenal untuk gaya yang penuh warna,rumah-rumah megah, hotel megah dan mekar seni. Sedikit orang kota tahu atas pensiun untuk malam itu, tepat sebelum fajar, kehidupan mereka - dan kota mereka - akan berubah selamanya.

Pukul 5:12 pagi keesokan harinya, kejutan mengejukan singkat menghantam kota. Pintu dan jendela mengguncang dalam bingkai mereka dan plester longgar runtuh dari dinding. Tapi, ini adalah rasa hanya hal-hal yang akan datang, untuk setengah menit setelah gempa awal, Gempa sebenarnya terjadi. Dengan pusat gempa hanya tiga mil dari San Francisco , kota ini memang terpukul.

Energi apokaliptik gerakan tektonik akan membuat sebagian orang berpikir Armageddon telah datang dan bahwa akhir dunia sudah dekat. Bagi banyak jiwa-jiwa malang ini benar, untuk kekuatan brutal gempa adalah untuk mengakhiri banyak nyawa. Pergolakan seismik kolosal akan berlangsung hampir satu menit, tetapi kerusakan itu tempa akan dianggap sebagai salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah Amerika Serikat.


Quote:
Bangunan bergetar dan jatuh, mendepak batu bata di segala penjuru. Retakan besar muncul di jalan aspal mulus sebelumnya. Orang, gerobak dan hewan menghilang ke jurang besar yang tiba-tiba dibuka pada tanah di bawah mereka.Cerobong tumbang seperti pohon ditebang. Deretan bangunan runtuh seperti rumah dari kartu terjebak dalam draft mendadak. Itu semua terjadi begitu cepat bahwa beberapa orang tewas saat masih di tempat tidur mereka. Seluruh kota diguncang oleh kekuatan besar gempa yang bisa telah terdaftar setinggi 8,25 pada Skala Richter.

Quote:
P. Barrett, saksi mata :
" Kami tidak bisa sampai ke kaki kami. Bangunan besar yang runtuh seperti yang sudah menghancurkan biskuit di tangan seseorang. Di depan saya hancur cornice sebesar pria seakan sebuah belatung."


Gempa itu begitu kuat sehingga terasa jauh seperti Oregon selatan, LosAngeles dan sejauh pedalaman sebagai pusat Nevada..



Quote:
Seorang petugas malam yang tidak di ketahui namanya menggambarkan keberuntungannya lolos dari Valencia Street Hotel dimana ia bekerja:

"Hotel ini meluncur ke depan seolah-olah yayasan diseret mundur dari bawah, dan kusut ke bawah Valencia Street Itu. tidak jatuh berkeping-keping dan menyemprot sendiri di mana-mana, namun meneropong ke bawah pada dirinya sendiri seperti sebuah concertina."

Dikatakan bahwa orang-orang beruntung yang menyewa kamar di lantai empat hanya melangkah keluar ke jalan, sementara mereka yang tinggal di lantaibawah hancur. Seratus orang mungkin telah meninggal, hancur di tengah reruntuhan.


Quote:
G.A. Raymond terbangun oleh gempa. Ia lari kamarnya di Hotel Istana dan berkomentar apa yang ia lihat di luar:

"Di luar saya menyaksikan pemandangan dimana saya tidak ingin melihat lagi. Saat itufajar dan ringan. Aku mendongak. Udara dipenuhi dengan batu jatuh. Orang-orang di sekitar saya hancur mati di semua sisi. Di sekeliling bangunan besar gemetar dan melambaikan tangan. Setiap saat ada laporan seperti 100 meriam pergi pada satu waktu. Kemudian aliran api akan menembak keluar, dan laporan lain mengikuti.
Quote:
" Saya bertanya kepada seorang pria berdiri di sampingku apa yang terjadi.Sebelum dia bisa menjawab seribu batu bata jatuh pada dirinya dan ia terbunuh. Seorang wanita memeluk leher saya. Aku mendorongnya pergi dan melarikan diri. Semua sekitar saya bangunan goyang dan api menembak. Saat aku berlari orang-orang di semua sisi menangis, berdoa dan meminta bantuan. Saya piker akhir dunia telah datang. Di tempat-tempat jalan-jalan sudah retak dan terbuka.Jurang diperluas ke segala arah. Aku melihat melaju ternak, liar dengan ketakutan. Aku berjongkok di samping sebuah bangunan bergoyang. Ketika mereka datang dekat mereka menghilang,sepertinya putus ke dalam bumi. Ketika yang terakhir sudah pergi saya pergi lebih dekat dan menemukan bahwa mereka memang telah diendapkan ke dalam bumi, celah lebar yang menelan mereka. Aku gila dengan rasa takut danpemandangan mengerikan."


Quote:
Pebisnis Jerome B. Clark menggambarkan pembantaian dan pergolakan:

“Dalam setiap arah dari api feri bangunan yang mendidih, dan ketika aku berdiri di sana, sebuah bangunan lima lantai setengah blok jauhnya jatuh dengan kecelakaan, dan api menyapu jelas di Market Street dan menangkap sebuah bangunan tahan api yang baru-baru ini didirikan. Jalan-jalan di tempat tenggelam tiga atau empat meter, di lain gundukan yang besar telah muncul empat ataulima meter tingginya. Mobil trek jalan itu bengkok dan terpelintir keluar dari bentuk. Kabel listrik berbaring di segala arah. Jalan-jalan di semua sisi dipenuhi dengan batu bata dan adukan semen, bangunan baik benar-benar runtuh atau front bata baru saja turun benar-benar off. Wagon dengan memasang kuda mereka, driver dan semua, tergeletak di jalanan, semua mati, dipukul dan dibunuh oleh batu bata jatuh, kereta ini kebanyakan dari dealer menghasilkan,yang melakukan sebagian besar pekerjaan mereka pada saat itu jam pagi .Gudang dan rumah-rumah grosir besar dari semua deskripsi baik bawah, atau dinding menggembung, atau memutar, bangunan pindah tubuh dua atau tiga kaki keluar dari barisan dan masih berdiri dengan dinding semua retak.”


Quote:
Seolah-olah kerusakan tektonik tidak cukup, situasi segera diperparah dengan pecahnya kebakaran mengamuk. Pipa gas Retak, tumpahan minyak lampu dan oven terbalik menjadikan bahan bakar yang di sebut dengan neraka ganas. Dalam beberapa kasus, api bahkan didorong oleh pemilik rumah berharap untuk mengumpulkan pembayaran asuransi, sebagai kebijakan mereka menutupi mereka untuk kerusakan gempa kebakaran.

Tidak hanya memiliki garis gas pecah, tapi juga listrik air hancur di banyak tempat, dan salah satu korban gempa awal adalah kepala api sendiri. Tanpa pemimpin, dan dengan air yang terbatas untuk melawan berbagai blazes, paraawak api-tempur yang berantakan.


Quote:
Saat kebakaran mulai di luar kendali 2.000 pasukan federal tiba di jalanan.Dengan bantuan mereka, api mulai menjalar ke seluruh blok. Tapi, menggunakan bahan peledak tidak berjalan sesuai rencana. Debu dari banyak ledakan memenuhi udara, mencekik paru-paru tentara dan petugas pemadam kebakaran dan dahan visi mereka. Puing-puing dari ledakan tertangkap di kayu dan memicu kebakaran baru ke dalam.
Quote:
Jerome B. Clark melanjutkan:
“Kebakaran yang berkobar di segala penjuru, gedung perkantoran dan bisnis. Mereka memompa air dari teluk, tetapi api segera terlalu jauh dari depan air untuk melakukan upaya-upaya dalam arah ini memanfaatkan banyak.Listrik air ini telah rusak akibat gempa, sehingga tidak ada pasokan untuk pemadam kebakaran dan mereka tak berdaya. Satu-satunya jalan keluar adalah dengan dinamit, dan aku melihat beberapa bangunan terbaik dan paling indah di kota, istana modern baru, ditiup untuk atom. Pertama, mereka meledakkan bangunan satu atau dua sekaligus. Menemukan sia-sia, mereka mengambil setengah blok, yang ada gunanya, kemudian mereka mengambil sebuah blok,. tetapi meskipun mereka semua berusaha api terus menyebar.”
Quote:
Neraka mengamuk selama hampir empat hari, membakar lebih dari 28.000 struktur dan menghancurkan lebih dari tiga-perempat dari seluruh kota.Beberapa 490 blok kota dikurangi menjadi abu, dinding hangus kerangka dalam penampilan. Walikota mengeluarkan perintah tembak-untuk-membunuh bagi siapa saja ditemukan penjarahan, dan sekitar 500 penjarah malang ditembak mati oleh polisi dan pasukan militer.


Pelajaran Sejarah dan Nasehat dari Kisah Umat-Umat Terdahulu

egala puji bagi Allah, semoga shalawat dan salam atas Nabi kita, pengikut-Nya, dan para Shahabatnya. Dan demikian juga semoga Allah memberikan banyak keselamatan atasnya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam adalah hamba dan utusan-Nya.

Amma ba’du,

Sesungguhnya pada kisah umat-umat terdahulu dan apa yang Allah turunkan kepada mereka berupa murka dan siksa Allah disebabkan berpalingnya mereka dari apa yang dibawa oleh para rosul, terdapat satu pelajaran dan nasehat.

Allah berfirman dalam kitab-Nya yang mulia
وَكَأَيِّن مِّن قَرْيَةٍ عَتَتْ عَنْ أَمْرِ رَبِّهَا وَرُسُلِهِ فَحَاسَبْنَاهَا حِسَابًا شَدِيدًا وَعَذَّبْنَاهَا عَذَابًا نُّكْرًا

” Dan berapa banyak (penduduk) negeri yang mendurhakai perintah Rabb mereka dan rasul-rasulNya, maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan hisab yang keras, dan Kami adzab mereka dengan adzab yang mengerikan.” (Qs. Ath-Thalaq : 08)

Dan Allah berfirman
وَنُخَوِّفُهُمْ فَمَا يَزِيدُهُمْ إِلاَّ طُغْيَانًا كَبِيرًا

” Dan kami menakut-nakuti mereka (orang-orang terdahulu), tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka. “ (Qs. Al-Isra: 60)

Maka pada kisah umat-umat terdahulu memberikah ibroh (pelajaran) dan peringatan bagi kita dari menolak sesuatu yang dibawa oleh Nabi kita Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam. Maka wajib kita untuk bertaubat kepada Allah.

Sejarah Bencana Besar Yang Terjadi Pada Umat Islam

Dan aku telah menukil dalam masalah ini dari kitab ‘Al-Makhroj min Al-Fitnah tentang ujian Allah terhadap umat Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam setelah Nabi kita Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam sampai masa Ibnu Jauzi rahimahullah. Ini sedikit nukilan dari yang disebutkan Ibnul Jauzi di dalam kitab Al-Mudhisy dan tidak diambil semua. Dan masih tersisa dari masa Ibnul Jauzi sampai masa kita ini, kalau seseorang menelitinya tentu akan menjadi lebih banyak. Dan yang perlu diketahui bahwa gempa tidak terjadi pada masa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam dan masa Abu Bakar radhiyallahu’anhu akan tetapi terjadi pada masa Umar bin Khathab radiyallahu’anhu.

Kami mengatakan, Al-Hafidz Ibnul Jauzi membawakan dalam kitabnya Al-Mudhisy sebagian peristiwa-peristiwa yamg terjadi pada umat Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam, baik berupa kelaparan dan gempa. Dan aku berpandangan untuk mengangkatnya karena di dalamnya ada pelajaran.

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata:

Fasal Tentang Kekeringan dan Kematian Yang Merata

~ Bumi mengalami kekeringan pada tahun 18 H. Waktu itu angin menghembuskan debu seperti abu, sehingga tahun itu disebut tahun kebinasaan. Dan binatang liar menjadi jinak pada manusia, ‘Umar radiyallahu’anhu bersumpah tidak akan makan lemak dan daging sampai orang-orang bisa hidup. Kemudian ‘Umar radiyallahu’anhu beristisqa’ (meminta hujan kepada Allah) dengan perantaraan do’a Al-Abbas bin Abdul Muthallib radiyallahu’anhu. Sehingga mereka diberi hujan. Pada tahun itu terjadi wabah Tha’un (Pes) yang menjalar di daerah ‘Amawas (satu daerah di Palestina), pada wabah itu meninggal Abu ‘Ubaidah, Mu’adz, dan Anas radiyallahu’ahun ajmain.

~ Pada tahun 96 H terjadi tha’un yang menyapu bersih. Dalam 3 hari meninggal 70.000 orang. Adapula satu penghuni rumah yang meninggal , kemudian pintu rumah tersebut di plester dengan tanah sehingga rumah tersebut menjadi kuburan bagi mereka, karena tidak ada orang yang mengeluarkan mereka ke pekuburan dan menggalikan kubur untuk mereka.

~ Pada tahun 131 H, pada hari pertama telah meninggal 70.000 orang karena tha’un . Pada hari kedua meninggal 70.000 orang lebih. Pada hari ketiga orang-orang binasa.

~ Pada tahun 334 H, anak-anak disembelih, bangkai dimakan. Harta pilihan dibeli dengan adonan roti. Satu takaran tepung dibeli untuk pembesar negeri dengan harga 20.000 dirham.

~ Pada tahun 448 H, terjadi kekeringan yang merata. Hingga bangkai dimakan dan satu takaran sayuran berharga tujuh dinar (mata uang emas), safarjalah (sejenis buah jambu) dan buah delima berharga satu dinar, mentimun dan bunga teratai dibeli dengan satu dinar.

~ Pada tahun berikutnya terjadi wabah, dan digali lubang -seperti lubang untuk menangkap singa- untuk mengubur 20-30 orang kemudian mereka di lempar ke dalamnya. Kemudian semua orang bertaubat, mereka menuang minum-minuman keras dan memakmurkan masjid.

Fasal Tentang Gempa Bumi dan Tanda-Tanda Kekuasan Allah

~ Terjadi gempa bumi pada tahun 94 H selama 40 hari, sehingga bangunan bagunan tinggi menjadi runtuh. Dan kota Anthakiyyah (satu kota di Syam) menjadi hancur

~ Pada tahun 224 H terjadi gempa bumi di daerah Farghonah, gunung-gunung retak sehingga penduduk negeri berlarian menuju laut dan perahu-perahu. Keadaan ini berlangsung selama 16 hari.

~ Pada tahun 233 H terjadi gempa bumi di Damsyiq sehingga rumah-rumah roboh dan meninggallah manusia di dalamnya. Sebuah desa Al-Ghuthoh terbalik bersama penduduknya, tidak ada yang selamat dari penduduknya kecuali satu orang. Dan Anthakiyyah mengalami gempa bumi sampai meninggal 20.000 orang.

~ Pada tahun 460 H terjadi gempa di Palestina, pada kejadian itu 15.000 orang binasa dan terbelah batu baitu maqdis kemudian kembali dan merapat lagi. Laut hilang sejauh perjalanan satu hari dan tenggelam dibumi (hal ini hampir mirip seperti yang terjadi saat tsunami di Aceh, pent). Sehingga orang-orang berdesakan kedalam laut. Kemudian air laut kembali kepada mereka, sehingga banyak diantara mereka meninggal.

~ Pada tahun 533 H terjadi gempa di Janzah -sebuah negeri besar di Iran-. Gempa bumi itu menimpa 230.000 orang dan membinasakan mereka. Da terjadi gempa yang semisal dalam jarak sejauh 10 farsakh.

~ Pada tahun 551 H terjadi gempa di Syam di 13 negeri Islam. Ada diantara negeri itu binasa semua, ada yang binasa sebagiannya.

Sampai disini nukilan dari Ibnul Jauzi rahimahullah.

Dan Al-Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah dalam kitabnya Al Bidayah wa An Nihayah telah menyebutkan sebagian besar dari kejadian-kejadian ini secara terpisah menurut peristiwa-peristiwa tahunan. Dan beliau menambahkan padanya kejadian-kejadian sesudah masa Al-Hafidz Ibnul Jauzi rahimahullah.

Pada peristiwa-peristiwa itu terkandung pelajaran dan peringatan. Semoga Allah memberikan taufiq kepada kaum muslimin untuk kembali kepada Allah, untuk bertaubat kepada Allah dengan taubat yang benar dan untuk membuang taqlid kepada orang-orang yang menyelisihi Al-Qur’an dan As-Sunnah. Aamiin

~ Disalin secara ringkas dari buku “Ada Apa Dengan Gempa Bumi dan Bencana Yang Menimpa Umat Islam” oleh Asy-Syaikh Muqbil bin Haadi Al-Wadi’iy rahimahullah dari hal. 90 – 121.

Mengungkap Misteri Sejarah Gajah Pendem



Awal Agustus yang lalu, empat orang spiritualis dari Gunung Kidul, Yogyakarta, Solo, Jawa Tengah, Jakarta serta Bantul, melakukan ritual pendeteksian posisi harta karun di patung Gajah Pendem. Patung tua ini terletak di Dusun Senden, Desa Cepoko Sawit, Kecamatan Sawit, Boyolaki, Jawa Tengah. Keempat spiritualis yang dipimpin oleh Lia Hermin Puteri dari Sanggar Songgo Buwono, Yogyakarta ini, ingin membuktikan rumor yang beredar selama ini di desa Cepoko Sawit.

Rumor yang beredar tersebut menyebutkan bahwa di bawah patung Gajah Pendem atau sekitarnya, terdapat harta karun berupa lantakan emas murni. Tak hanya itu, di tempat ini juga disebut-sebut ada emas murni dalam bentuk miniature perahu yang beratnya tak kurang dari 50 Kg.

Karena rumor yang beredar cukup santer, empat spiritualis itu melakukan pendeteksian secara langsung. Tak pelak lagi, kegiatan para orang pintar ini, sempat pula mendapat perhatian dan menjadi tontonan masyarakat setempat. Lalu bagaimana hasil pendeteksian mereka?

Menurut penuturan Lia Hermin, ternyata rumor yang beredar di Desa Cepoko Sawit selama ini, tidak hanya isapan jempol belaka. Tapi memang benar-benar ada buktinya. Sebagaimana penuturan perempuan yang biasa disapa dengan panggilan Bunda Bunda Lia ini, dari hasil penerawangan dirinya dan tiga orang spiritualis lainnya terdeteksi posisi harta karun tersebut memang berada di sekitar Gajah Pendem. Bahkan posisi miniatur kapal yang terbuat dari emas murni, persis berada dibawah Gajah Pendem. Sedangkan koin emas murni yang jumlahnya sekitar 1000 keping, berhamburan di sekitarnya.

Namun menurutnya lagi, harta karun yang nilainya tak terhingga ini, belum bisa dilakukan pengangkatan dalam waktu dekat. Selain berada di bawah kedalaman tanah, prosesi mengangkat harta karun seperti itu, memerlukan ritual khusus dengan perlengkapan ritual yang spesifik pula. Lebih-lebih, harta karun tersebut ada penjaga gaibnya.

“Mengangkat harta karun, tak semudah membalikkan telapak tangan. Harta karun di sini, tak bisa diangkat dengan peralatan nyata. Karena dijaga oleh gaib. Kalau digali dengan teknologi peralatan, ya nggak kelihatan,” tutur Bunda Lia kepada .

Apa yang dikatakan oleh Bunda Lia, dibenarkan pula salah seorang penduduk setempat yakni Suwarno, 54 tahun. Menurut pria yang juga anggota Legiun Veteran ini, beberapa waktu yang lalu, pernah Gajah Pendem ini berusaha diangkat ke permukaan dengan peralatan canggih. Maksudnya, ingin mengetahui harta karun jenis apa yang terpendem di bawahnya seperti yang selama ini digembar-gemborkan oleh masyarakat. Namun, jangankan terangkat atau bisa menggeser posisi patung gajah tersebut, belum sempat Gajah Pendem ini bergerak, rantai sebesar ibu jari orang dewasa yang digunakan sebagai alat untuk mengikat, langsung putus.

“Padahal saat pengangkatan berlangsung, rantai yang mengikatnya sebanyak tiga buah,” tandas Suwarno.

Selain itu, sudah puluhan paranormal yang datang dari berbagai daerah untuk mengangkat harta karun yang ada di bawah serta di sekitar Gajah Pendem. Namun hiingga detik ini, tak seorangpun yang berhasil.

“Saya percaya, kalau disini ada harta karunnya entah berupa apa. Dan ini sudah menjadi isyu masyarakat sejak dulu. Dan saya juga percaya, jika harta karun itu ada penunggu gaibnya. Buktinya, kendaraan berat dengan tiga rantai besar yang berusaha menggeser patung gajah ini dari posisinya, langsung putus,” terang Suwarno dengan nada serius.

Lalu, bagaimana legenda Gajah Pendem yang kini telah berujud patung dan berada di bawah kedalaman tanah sekitar dua meter ini?

Menurut penuturan Suwarno, memang ada sebuag legenda yang melatarbelakangi mengapa patung gajah itu disebut Gajah Pendem. Ketika di wilayah Boyolali, masih berdiri kerajaan Pengging Purwa dengan rajanya yang bernama Damarmaya. Raja ini mempunyai seorang putera mahkota yang cukup tampan. Selain tampan, putera mahkota ini juga mempunyai kesaktian yang luar biasa.

Karena ketampanannya inilah, banyak putri dari kerajaan tetangga maupun kadipaten, yang berusaha merebut hati sang pangeran. Sayangnya, tak seorangpun puteri yang berhasil melunakkan hatinya.

Ketampanan putera mahkota Pengging Purwa, beritanya kian menyebar kemana-mana. Tak hanya kerajaan yang ada di Nusantara saat itu yang mendengar akan ketampanannya. Bahkan tak sedikit puteri dari negeri seberang di luar wilayah Nusantara yang datang melamar putera mahkota kerajaan Pengging Purwa. Salah satunya yakni, puteri dari negeri Campa. Tak jelas siapa nama puteri dari negeri Campa yang datang melamar putera mahkota Pengging Purwa saat itu.

Foto Sejarah Presiden Soekarno Ketika Berorasi

Samudra Biru_ Presiden RI Soekarno sangat terkenal dengan orasinya. tidak hanya terkenal di dalam negeri tapi juga hingga ke luar negeri. ada sebuah cerita yang cukup menarik. "Begitu pandai Bung Karno berpidato sehingga orang pun rela menghentikan pekerjaan yang sedang dilakukan untuk mendengarkan pidato Bung Karno, baik secara langsung maupun lewat pesawat radio. Di sebuah desa terpencil di Jawa Tengah pernah terjadi suatu pesta pernikahan tertunda gara-gara para tamu lebih tertarik mendengarkan pidato Bung Karno yang berapi-api itu.

Bahasa Bung Karno mudah dipahami dan dimengerti masyarakat kebanyakan saat itu. dan yang tidak kalah menariknya adalah susunan kata perkata serta liukan bahasa tubuhnya yang penuh makna mampu menyihir baik yang melihat secara langsung maupun mendengarkannya. kalau istilah saya Bung Karno pandai berpuisi yang mana kata kalimat yang terucap dari beliau penuh isi, terutama puisi-puisi motivasi yang penuh daya ledak membangkitkan rasa optimisme, semangat dan menaikkan harga diri sebuah Bangsa.

Keahlian Bung Karno berpidato ini juga diakui masyarakat Internasional dan di segani di setiap negara yang dikunjunginya. Dengan gayanya yang gagah dan penuh daya, Bung Karno membuat semua orang yang hadir dalam Sidang Umum PBB di New York terkesima. dan Bung Karno adalah pemimpin di dunia satu-satunya yang berani mendobrak protokoler sidang PBB, di mana ketika berpidato didampingi ajudannya. Tak hanya itu, dalam setiap kunjungan ke luar negeri, pidato Bung Karno selalu menarik perhatian masyarakat setempat. Selanjutnya silahkan melihat sebagian foto-foto Bung Karno ketika berorasi.


Wahai Generasi Muda Sekarang Bangkit!


 


 

Ini Tumpah Darahmu! Ini Bangsamu! Ini Ibu Pertiwimu!




 


 




 


 


 


 


semoga bermanfaat untuk generasi kita saat ini. salam

Sejarah Rahasia 17 Agustus 1945


Tujuh belas Agustus merupakan hari besar kemerdekaan bangsa Indonesia. Pada tanggal tersebut, 64 tahun yang lalu merupakan hari paling bersejarah negeri ini karena di hari itulah merupakan awal dari kebangkitan rakyat Indonesia dalam melawan penjajahan sekaligus penanda awalnya revolusi. Namun, ada beberapa hal menarik seputar hari kemerdekaan negeri kita tercinta ini yang sayang jika belum Anda ketahui.

1. Soekarno Sakit Saat Proklamirkan Kemerdekaan
Pada 17 Agustus 1945 pukul 08.00 (2 jam sblm pembacaan teks Proklamasi), ternyata Bung Karno masih tidur nyenyak di kamarnya, di Jalan Pegangsaan Timur 56, Cikini. Dia terkena gejala malaria tertiana. Suhu badannya tinggi dan sangat lelah setelah begadang bersama para sahabatnya menyusun konsep naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda. Saat itu, tepat di tengah-tengah bulan puasa Ramadhan.

"Pating greges", keluh Bung Karno setelah dibangunkan Dr. Soeharto, dokter kesayangannya. Kemudian darahnya dialiri chinineurethan intramusculair dan menenggak pil brom chinine. Lalu ia tidur lagi. Pukul 09.00, Bung Karno terbangun. Berpakaian rapi putih-putih dan menemui sahabatnya, Bung Hatta.

Tepat pukul 10.00, keduanya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari serambi rumah. "Demikianlah Saudara-saudara! Kita sekalian telah merdeka!", ujar Bung Karno di hadapan segelintir patriot-patriot sejati. Mereka lalu menyanyikan lagu kebangsaan sambil mengibarkan bendera pusaka Merah Putih. Setelah upacara yang singkat itu, Bung Karno kembali ke kamar tidurnya; masih meriang. Tapi sebuah revolusi telah dimulai.

2. Upacara Proklamasi Kemerdekaan Dibuat Sangat Sederhana
Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata berlangsung tanpa protokol, tak ada korps musik, tak ada konduktor, dan tak ada pancaragam. Tiang bendera pun dibuat dari batang bambu secara kasar, serta ditanam hanya beberapa menit menjelang upacara. Tetapi itulah, kenyataan yang yang terjadi pada sebuah upacara sakral yang dinanti-nanti selama lebih dari 300 tahun!

3. Bendera dari Seprai
Bendera Pusaka Sang Merah Putih adalah bendera resmi pertama bagi RI. Tetapi dari apakah bendera sakral itu dibuat? Warna putihnya dari kain sprei tempat tidur dan warna merahnya dari kain tukang soto!

4. Akbar Tanjung Jadi Menteri Pertama “Orang Indonesia Asli”
Setelah merdeka 43 tahun, Indonesia baru memiliki seorang menteri pertama yang benar-benar "orang Indonesia asli". Karena semua menteri sebelumnya lahir sebelum 17 Agustus 1945. Itu berarti, mereka pernah menjadi warga Hindia Belanda dan atau pendudukan Jepang, sebab negara hukum Republik Indonesia memang belum ada saat itu. "Orang Indonesia asli" pertama yang menjadi menteri adalah Ir Akbar Tanjung (lahir di Sibolga, Sumatera Utara, 30 Agustus 1945), sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga pada Kabinet Pembangunan (1988-1993).

5. Kalimantan Dipimpin 3 Kepala Negara
Menurut Proklamasi 17 Agustus 1945, Kalimantan adalah bagian integral wilayah hukum Indonesia. Kenyataannya, pulau tersebut paling unik di dunia. Di pulau tersebut, ada 3 kepala negara yang memerintah! Presiden Soeharto (memerintah 4 wilayah provinsi), PM Mahathir Mohamad (Sabah dan Serawak) serta Sultan Hassanal Bolkiah (Brunei).

6. Setting Revolusi di Indonesia Diangkat Ke Film
Ada lagi hubungan erat antara 17 Agustus dan Hollywood. Judul pidato 17 Agustus 1964, "Tahun Vivere Perilocoso" (Tahun yang Penuh Bahaya), telah dijadikan judul sebuah film - dalam bahasa Inggris; "The Year of Living Dangerously". Film tersebut menceritakan pegalaman seorang wartawan Australia yg ditugaskan di Indonesia pada 1960-an, pada detik2 menjelang peristiwa berdarah th 1965. Pada 1984, film yang dibintangi Mel Gibson itu mendapat Oscar untuk kategori film asing!

7. Naskah Asli Proklamasi Ditemukan di Tempat Sampah
Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didikte oleh Bung Hatta, ternyata tidak pernah dimiliki dan disimpan oleh Pemerintah! Anehnya, naskah historis tersebut justru disimpan dengan baik oleh wartawan BM Diah. Diah menemukan draft proklamasi itu di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari, setelah disalin dan diketik oleh Sajuti Melik.Pada 29 Mei 1992, Diah menyerahkan draft tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.

8. Soekarno Memandikan Penumpang Pesawat dengan Air Seni
Rasa-rasanya di dunia ini, hanya the founding fathers Indonesia yang pernah mandi air seni. Saat pulang dari Dalat (Cipanasnya Saigon), Vietnam, 13 Agustus 1945, Soekarno bersama Bung Hatta, dr Radjiman Wedyodiningrat dan dr Soeharto (dokter pribadi Bung Karno) menumpang pesawat fighter bomber bermotor ganda. Dalam perjalanan, Soekarno ingin sekali buang air kecil, tetapi tak ada tempat. Setelah dipikir, dicari jalan keluarnya untuk hasrat yang tak tertahan itu. Melihat lubang-lubang kecil di dinding pesawat, di situlah Bung Karno melepaskan hajat kecilnya. Karena angin begitu kencang sekali, bersemburlah air seni itu dan membasahi semua penumpang.

9. Negatif Film Foto Kemerdekaan Disimpan Di Bawah Pohon
Berkat kebohongan, peristiwa sakral Proklamasi 17 Agustus 1945 dapat didokumentasikan dan disaksikan oleh kita hingga kini. Saat tentara Jepang ingin merampas negatif foto yang mengabadikan peristiwa penting tersebut, Frans Mendoer, fotografer yang merekam detik-detik proklamasi, berbohong kepada mereka. Dia bilang tak punya negatif itu dan sudah diserahkan kepada Barisan Pelopor, sebuah gerakan perjuangan. Mendengar jawaban itu, Jepang pun marah besar. Padahal negatif film itu ditanam di bawah sebuah pohon di halaman Kantor harian Asia Raja. Setelah Jepang pergi, negatif itu diafdruk dan dipublikasi secara luas hingga bisa dinikmati sampai sekarang. Bagaimana kalau Mendoer bersikap jujur pada Jepang?

10. Bung Hatta Berbohong Demi Proklamasi
Kali ini, Bung Hatta yang berbohong demi proklamasi. Waktu masa revolusi, Bung Karno memerintahkan Bung Hatta untuk meminta bantuan senjata kepada Jawaharlal Nehru. Cara untuk pergi ke India pun dilakukan secara rahasia. Bung Hatta memakai paspor dengan nama "Abdullah, co-pilot". Lalu beliau berangkat dengan pesawat yang dikemudikan Biju Patnaik, seorang industrialis yang kemudian menjadi menteri pada kabinet PM Morarji Desai. Bung Hatta diperlakukan sangat hormat oleh Nehru dan diajak bertemu Mahatma Gandhi.

Nehru adalah kawan lama Hatta sejak 1920-an dan Dandhi mengetahui perjuangan Hatta. Setelah pertemuan, Gandhi diberi tahu oleh Nehru bahwa "Abdullah" itu adalah Mohammad hatta. Apa reaksi Gandhi? Dia marah besar kepada Nehru, karena tidak diberi tahu yang sebenarnya."You are a liar !" ujar tokoh kharismatik itu kepada Nehru.

11. Bendera Merah Putih dan Perayaan Tujuh Belasan Bukan di Indonesia Saja
Bendera Merah Putih dan perayaan tujuh belasan bukanlah monopoli Indonesia. Corak benderanya sama dengan corak bendera Kerajaan Monaco dan hari kemerdekaannya sama dengan hari proklamasi Republik Gabon (sebuah negara di Afrika Barat) yang merdeka 17 Agustus 1960. Selain itu, masih menjadi perdebatan apakah lagu Indonesia Raya benar-benar merp karya asli WR Supratman, ataukah 'terinspirasi' oleh lagu Perancis, "Les Marseilles", yg memiliki nada2 yg sangat mirip.

12. Tidak Ada Nama Jalan Soekarnp-Hatta
Jakarta, tempat diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia dan kota tempat Bung Karno dan Bung Hatta berjuang, tidak memberi imbalan yang cukup untuk mengenang co-proklamator Indonesia. Sampai detik ini, tidak ada "Jalan Soekarno-Hatta" di ibu kota Jakarta. Bahkan, nama mereka tidak pernah diabadikan untuk sebuah objek bangunan fasilitas umum apa pun sampai 1985, ketika sebuah bandara diresmikan dengan memakai nama mereka.

13. Gelar Proklamator Hanyalah Gelar Lisan
Gelar Proklamator untuk Bung Karno dan Bung Hatta, hanyalah gelar lisan yang diberikan rakyat Indonesia kepadanya selama 41 tahun! Sebab, baru 1986 Permerintah memberikan gelar proklamator secara resmi kepada mereka.

14. Indonesia Mungkin Saja Punya Lebih Dari Dua Proklamator
Kalau saja usul Bung Hatta diterima, tentu Indonesia punya "lebih dari dua" proklamator. Saat setelah konsep naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia rampung disusun di rumah Laksamana Maeda, Jl Imam Bonjol no 1, Jakarta, Bung Hatta mengusulkan semua yang hadir saat rapat dini hari itu ikut menandatangani teks proklamasi yang akan dibacakan pagi harinya. Tetapi usul ditolak oleh Soekarni, seorang pemuda yang hadir. Rapat itu dihadiri Soekarno, Hatta dan calon proklamator yang gagal : Achmad Soebardjo, Soekarni dan Sajuti Melik. "Huh, diberi kesempatan membuat sejarah tidak mau", gerutu Bung Hatta karena usulnya ditolak.

15. Jenderal Soedirman Tidak Pernah Duduki Jabatan Resmi
Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia Jenderal Soedirman, pada kenyatannya tidak pernah menduduki jabatan resmi di kabinet RI. Beliau tidak pernah menjadi KSAD, Pangab, bahkan menteri pertahanan sekalipun!

Sejarah Utuh Babi Guling

Usabha Dalem yaitu sebuah upacara keagamaan yang digelar dipura Dalem desa pekraman Timbrah, Karang asem, Bali berlangsung unik. Ratusan babi guling dihaturkan dalam upacara tersebut.

Pengajeg (penasihat) desa adat Timbrah, Drs. I Nengah Sudarsa, M. Si Selasa (1/2) mengatakan, Usabha Dalem diselenggarakan setiap tahun pada sasih kewulu. Dalam Usabha ini, setiap keluarga menghaturkan seekor babi guling.



Upacara Usabha Dalem yang diselenggarakan memiliki makna, permohonan kepada Betari Durga (sakti dari Dewa Siwa) agar memberikan kesejahteraan. ‘’Babi Guling sendiri merupakan lambing kesuburan dan kemakmuran. Upacara ini juga sebagai bentuk syukur bahwa kami sejahtera,’’ungkapnya.

Meski setiap keluarga menghaturkan babi guling, namun menurut Sudarsa, menghaturkan babi guling dalam upacara tersebut bukanlah suatu paksaan. Namun, bakti yang dihaturkan sesuai dengan kemampuan. ‘’Ada juga yang menghaturkan Canang Bayuan, guling bebek, tergantung dari kehiklasan kita,’’ujarnya.

Saat ini, desa pekraman Timbrah memiliki 789 KK. Dipastikan, semua keluarga menghaturkan guling babi dalam upacara tersebut. Yang artinya, dalam Usabha kali ini, warga Timbrah menghaturkan 789 ekor babi guling kepada Betari Durga.

Sebelum lokasi Pura Dalem ada ditempat yang sekarang, tradisi menghaturkan babi guling ini sudah ada jauh sebelumnya. Selain Usabha Dalem, didesa adat Timbrah juga ada Usabha Sumbu yang jatuh setiap bulan Juli. ‘’Saat Usabha Sumbu juga menggunakan babi guling,’’jelasnya.

semoga menambah wawasan Anda.

sejarah Bangsa Lemuria : Bangsa yang hilang

Lemuria/Mu merupakan peradaban kuno yg muncul terlebih dahulu sebelum peradaban Atlantis.Para peneliti menempatkan era peradaban Lemuria disekitar periode 75000 SM - 11000 SM.



Jika kita lihat dari periode itu,Bangsa Atlantis dan Lemuria seharusnya pernah hidup bersama selama ribuan tahun lamanya.

Gagasan Benua Lemuria terlebih dahulu eksis dibanding peradaban Atlantis dan Mesir Kuno dapat kita peroleh penjelasannya dari sebuah karya Augustus Le Plongeon (1826-1908),seorang peneliti dan penulis pada abad ke -19 yang mengadakan penelitian terhadap situs2 purbakala peninggalan Bangsa Maya di Yucatan.

Informasi tsb diperoleh setelah keberhasilannya menterjemahkan beberapa lembaran catatan kuno peninggalan Bangsa Maya. Dari hasil terjemahan, diperoleh beberapa informasi yang menunjukkan hasil bahwa Bangsa Lemuria memang berusia lebih tua daripada peradaban nenek moyang mereka (Atlantis).

Namun dikatakan juga,bahwa mereka pernah hidup dalam periode waktu yang sama, sebelum kemudian sebuah bencana gempa bumi dan air bah dasyat meluluh lantahkan dan menenggelamkan kedua peradaban maju masa silam tersebut.

Hingga saat ini,letak dari Benua Lemuria pada masa silam masih menjadi sebuah kontroversi,namun berdasarkan bukti arkeologis dan beberapa teori yang dikemukakan oleh para peneliti,kemungkinan besar peradaban tsb berlokasi di Samudera Pasifik (disekitar Indonesia sekarang).

Banyak arkeolog memepercayai bahwa Easter Island yang misterius itu merupakan bagian dari Benua Lemuria.Hal ini jika dipandang dari ratusan patung batu kolosal yang mengitari pulau dan beberapa catatan kuno yang terukir pada beberapa artifak yang mengacu pada bekas-bekas peninggalan peradaban maju pada masa silam.

Mitologi turun temurun para suku Maori dan Samoa yang menetap dipulau-pulau disekitar Samudera Pasifik juga menyebutkan bahwa dahlulu kala pernah ada sebuah daratan besar besar di Pasifik yang yang hancur diterjang oleh gelombang pasang air laut dasyat(tsunami), namun sebelumnya bangsa mereka telah hancur terlebih dahulu akibat peperangan.

Keadaan Lemuria sendiri digambarkan sangat mirip dengan peradaban Atlantis,memiliki tanah yang subur,masyarakat yang makmur dan penguasaan terhadap beberapa cabang ilmu pengetahuan yang mendalam.

Faktor-faktor tersebut tentunya menjadi sebuah landasan pokok bagi Bangsa Lemuria untuk berkembang pesat menjadi sebuah peradaban yang maju dan memiliki banyak ahli/ilmuwan yang dapat menciptakan suatu trobosan baru dalam Ilmu pengetahuan dan Teknologi mereka.

Seperti banyak dikemukakan oleh beberapa pakar spiritual dan arkeologi ,bahwa bangsa Lemurian dan Atlantean menggunakan crystal secara intensif dalam kehidupan mereka. Edgar Cayce,Seorang spiritualis Amerika melalui channelingnya berkali2 mengungkapkan hal yang sama.

Kuil2 Lemuria dan Atlantis menempatkan sebuah crystal generator raksasa yang dikelilingi crystal2 lain, baik sebagai sumber tenaga maupun guna berbagai penyembuhan.

Banyak info mengenai atlantis dan lemurian diperoleh dengan men-channel crystal2 �old soul� yang pernah digunakan pada kedua jaman ini. Beberapa Monument Batu misterius yang berhasil ditemukan dibawah perairan Yonaguni, Jepang, mungkinkah monument2 ini merupakan sisa-sisa dari peradaban Lemuria?

Namun, berbeda dengan bangsa Atlantis yang lebih mengandalkan fisik, teknologi dan gemar berperang,Bangsa Lemuria justru dipercaya sebagai manusia-manusia dengan tingkat evolusi dan spiritual yang tinggi, sangat damai dan bermoral.

Menurut Edgar Cayce,munculnya Atlantis sebagai suatu peradaban super power pada saat itu (kalau sekarang mirip Amerika Serikat begitulah) membuat mereka sangat ingin menaklukkan bangsa-bangsa di dunia, diantaranya Yunani dan Lemuria yang dipandang oleh para Atlantean sebagai peradaban yang kuat. Berbekal peralatan perang yang canggih serta strategi perang yang baik,invansi Atlantis ke Lemuria berjalan seperti yang diharapkan.

Sifat dari Lemurian yang menjunjung tinggi konsep perdamaian,mereka tidak dibekali dengan teknologi perang secanggih bangsa Atlantean,sehingga dalam sekejap,Lemuria pun jatuh ketangan Atlantis.

Para Lemurian yang berada dalam kondisi terdesak,ahirnya banyak meninggalkan bumi untuk mencari tempat tinggal baru di planet lain yang memiliki karakteristik mirip bumi, mungkin keberadaan mereka saat ini belum kita ketahui (ada yang mengatakan saat ini mereka tinggal di Planet Erra/Terra digugus bintang Pleiades.

Mungkin kisah para Lemurian yang meninggalakan bumi untuk menetap diplanet lain ini sedikit tidak masuk akal,tapi perlu kita ketahui bahwa teknologi mereka pada saat itu sudah sangat maju, penguasaan teknologi penjelajahan luar angkasa mungkin telah dapat mereka realisasikan dijauh2 hari.

Tentunya penguasaan teknologi yang sama pada era peradaban kita ini,belum bisa disandingkan dengan kemajuan teknologi yang mereka ciptakan.

Dari sekelumit kisah yang aq uraikan diatas,dapat ditarik kesimpulan bahwa para Lemurian tidak musnah oleh bencana gempa bumi dan air bah seperti yang dialami oleh para Atlantean, namun karena peranglah yang membuat sebagain dari mereka berguguran.

Sementara semenjak kekalahannya oleh bangsa Atlantis,otomatis wilayah Lemuria dikuasai oleh para tlantean,sampai saat ahirnya daratan itu diterpa oleh bencana yang sangat dasyat yang kemudian menenggelamkannya bersama beberapa daratan lainnya,termasuk diantaranya Atlantis itu sendiri.




Istana Taifurkhafi di Istanbul, Turki, tersimpan selembar peta kuno yang sangat unik. Peta kuno yang terbuat dari bahan kulit rusa (Gazelle skin) ini ditemukan pada awal abad ke-18, sekilas jika dilihat mungkin hanyalah merupakan selembar replika peta daratan dimasa masa lalu.

Dalam peta tersebut, hanya kawasan Laut Tengah yang tergambar secara persis, sedangkan kawasan lainnya, seperti benua Amerika dan benua Afrika tergambar sangat berbeda.

Kemudian, di saat para ilmuwan menelitinya dengan lebih lanjut, hasil yang diperoleh sangat mengejutkan, karena ternyata peta kuno ini sebenarnya adalah gambar pandangan udara dari atas angkasa yang sangat detail dan terperinci. Jika disandingkan dengan gambar yang diambil dari pesawat Apollo 8, maka peta kuno Turki ini bagaikan fotokopinya.

Gambar perubahan garis besar pada benua Amerika dan Afrika di peta kuno tsb, sesuai dengan gambar yang diambil melalui pesawat Apollo 8. Dan yang lebih menakjubkan lagi adalah, bahwa peta kuno itu melukiskan bentuk rumit permukaan bumi kutub selatan yang tertutup lapisan es tebal.

Tidak ada perbedaan sedikit pun dengan hasil gambar pemetaan menggunakan fatometer yang dilakukan oleh tim eksplorasi kutub selatan pada tahun 1952 yang mengadakan penyelidikan keadaan bumi di bawah lapisan es.

Lalu siapakah pada masa purbakala yang sudah menguasai teknologi tinggi pemotretan melalui angkasa luar? Dari penemuan peta kuno ini menjadi suatu bukti akan kemajuan pengetahuan ilmu astronomi peradaban masa silam yang sampai detik inipun belum bisa dikuasai oleh manusia-manusia zaman sekarang yang notabene mungkin mempunyai peralatan yang lebih canggih dari mereka.

Studi lebih lanjut mengatakan mungkin mereka telah dapat menciptakan suatu trobosan teknologi yang luar biasa pada masa itu,seperti telah melakukan penjelajahan luar angkasa dan pendaratan diplanet lain. Apalagi hal tersebut didukung oleh beberapa penemuan artifak2 kuno yang menggambarkan beberapa gambaran imajinasi astronot2 pada masa silam.

Lalu, mungkinkah nenek moyang kita sudah ada yang bermigrasi dan menetap diplanet-planet lain yang memiliki karakteristik mirip dengan bumi yang pada saat mungkin belum dapat ditemukan keberadaannya oleh para astronom kita?

Jikalau benar demikian, apakah ada benarnya juga kisah mengenai bangsa Lemuria yang dikisahkan sebagain penduduknya banyak yang bermigrasi keluar dari Bumi untuk mencari tempat tinggal baru diplanet lain ketika diambang kekalahannya dengan bangsa Atlantis pada dahulu kala? 
 
vivanews.com

Sejarah Tak Terungkap dari Tentara Amerika Afrika dalam Perang Sipil





Quote:
Quote:
"Once let the black man get upon his person the brass letter, U.S., let him get an eagle on his button, and a musket on his shoulder and bullets in his pocket, there is no power on earth that can deny that he has earned the right to citizenship." ~ Frederick Douglas
Quote:
Salah satu bagian yang paling diabaikan dari sejarah Perang Saudara Amerikaadalah kontribusi yang dilakukan oleh tentara Amerika Afrika. Berlawanan dengan apa yang kebanyak orang percaya dan telah belajar, orang-orang kulit hitam tidak hanya penonton dalam perang. Mereka adalah bagian penting dan diperlukan bertempur dengan gagah berani di samping tentara putih.Namun masalah emansipasi dan layanan militer terkait, dan butuh waktu sebelum pasukan hitam direkrut.
Quote:

Photo: Kongress Library (LOC 1865. 2 prajurit, 1 berkulit putih dan 1 berkulit hitam, sedang merokok.

Ketika perang Fort Sumter terjadi, pada bulan April 1861, laki-laki hitam berlari untuk mendaftar untuk layanan militer dengan Utara (meskipun beberapa orang kulit hitam tidak berjuang untuk Konfederasi juga) namun berpaling pada awalnya. Undang-undang 1792 melarang orang kulit hitam dari peluru senjata diAngkatan Darat Amerika Serikat. Telah memutuskan meminta pemerintah untuk mengubah hukum, tetapi tidak ada yang terjadi dengan cepat.
Quote:

Foto : Library of Congress (LOC) Manusia pada gambar dari Infanteri Amerika serikat detasemen ke-4. Mereka adalah salah satu detasemen ditugaskan untuk menjaga ibukota Negara selama Perang Saudara Amerika.

Perhatian awal dari Lincoln dan pemerintah yang menyatakan perbatasan akan didorong untuk memisahkan diri seperti Amerika Selatan jika mereka membiarkan perekrutan pasukan hitam. Sungguh kekhawatiran bahwa ketika Jenderal Hunter dan Fremont membebaskan budak di daerah mereka dan mencoba untuk mendirikan sebuah resimen tentara hitam, Lincoln menegur para jenderal dan mengatakan kepada mereka mereka harus membubarkan resimen
Quote:


Namun, pada pertengahan 1862 jumlah relawan berkulit hitam, penurunan relawan putih dan tingginya jumlah bekas budak semua digabungkan ke ujung keputusan untuk mengizinkan rekrutmen. Pada bulan Juli tahun itu budak yang telah masuk ke dalam tentara Konfederasi dibebaskan, dan dua hari kemudian dihapus kanperbudakan di seluruh Amerika Serikat.
Quote:


Foto: Library of Congress. Gambar dari Kapten James M. Robertson, Brigadir 1,Pasukan berkuda, Februari tahun 1864. Foto dari teater timur utama dari Perang Saudara, tempat tinggal musim dingin di Brandy Station, Virginia. Cetak menunjukkan berseragam Afrika-Amerika di belakang perwira putih.
Quote:
Tentu saja masih ada diskriminasi dan segregasi. Pasukan Black disimpan terpisah dari kulit putih di unit yang sama, meskipun mereka berjuang pertempuran yang sama, dan dalam satuan lain, mereka tetap untuk menjaga tugas. Pasukan Hitam bertengkar ganda, baik terhadap tentara Konfederasi dan kecurigaan para tentara putih. Yang mengatakan, mereka berjuang dengan baik dan membuktikan nilai mereka dalampertempuran banyak suatu. Itu masih membutuhkan waktu sampai perang berakhir untuk tentara hitam yang harus dibayar apa tentara putih, tapi akhirnya militer tidak hanya menyetujui upah yang sama tetapi dibuat itu berlaku surut.
Quote:

Foto: Library of Congress (LOC) Penggantungan William Johnson,seorang tentara berkulit hitam

Salah satu perbedaan besar antara pasukan hitam dan putih rekan-rekan mereka adalah bahaya yang dihadapi jika tertangkap. Tidak hanya akan mereka diambil sebagai tawanan perang, tetapi dijual sebagai budak juga, dan dalam beberapa kasus tergantung atau ditembak untuk menembak orang kulit putih. Presiden Lincoln mengeluarkan Orde Umum yang mengancam pembalasan parah pada tahanan Konfederasi jika pasukan hitam dianiaya. Hal ini membantus edikit, tetapi kasus kekerasan ekstrim masih terjadi, salah satu yang lebihsignifikan selama perjuangan, ketika Konfederasi tembakan tahanan hitam sampai mati.
Quote:

Foto: Library of Congress (LOC) Prajurit berkulit hitam menjaga 12 meriam

Pada akhir Perang Saudara, 10% dari tentara (179.000) adalah terdiri dari laki-laki hitam, 19.000 lebih banyak di Angkatan Laut, dan sekitar 40.000 telah meninggal. Sebagian pertempuran tidak menghasilkan kematian tetapi mereka menghasilkan penyakit dan infeksi karena kondisi hidup dan keadaan pengetahuan medis pada saat itu. Perempuan Black kontribusi terhadap upaya perang juga, sebagai pengintai dan mata-mata. Orang Hitam melakukan setiap pekerjaan ada di tentara, termasuk peran dalam infanteri dan artileri, dalam memasak, dan sebagai teamsters, wheelwrights dan banyak lagi.
Quote:

Foto: Library of Congress (LOC) Foto dari teater timur utama perang, Tentara James, Juni 1864-April 1865.Acara tentara Amerika empat puluh Afrika duduk dan berdiri di bukit kecil.

Salah satu pertempuran pertama yang berpartisipasi dalam pasukan hitam yang mulai melarutkan keraguan bahwa mereka bisa melawan secara efektif adalahsebuah serangan terhadap Port Hudson, Louisiana oleh dua resimen Korpsd'Afrique Mei 1863. Pada bulan Juni, dua resimen pria dibebaskan menahanserangan oleh pasukan Kon federasi di Bend Milliken's. Hal ini dimulai untuk memudahkan khawatir petugas putih tentang United States Colored Troops (USCT).
Quote:

Foto: Library of Congress (LOC) Foto dari Washington, 1862-1865, pandangan pertahanan Washington. Menunjukkan sekelompok dua puluhtentara Amerika keturunan Afrika dengan alat musik.

Meskipun tidak ada orang kulit hitam itu dimaksudkan untuk menjadi perwira sesuai peraturan, 100 tidak naik ke peringkat itu, dan lebih dari selusin diberi Medal of Honor, medali tertinggi pada saat itu.
Quote:

Foto: Library of Congress (LOC) Tentara Afrika Amerika tulang mengumpulkan tentara tewas dalam pertempuran.

Ini adalah salah satu gambar yang paling memilukan dalam koleksi ini dan menunjukkan jumlah korban perang dalam tidak ada cara lagi yang bisa. Pasukan hitam bertempur di 449 pertempuran dan 39 di antaranya adalah pertempuran besar. Mereka tampil melawan segala rintangan: ketidakpercayaan dari rekan putih,bahaya perbudakan lebih lanjut jika tertangkap, dan kurangnya keyakinan dalam efektivitas mereka oleh petugas. Namun, tanpa kontribusi yang sangat berharga yang dibuat oleh pasukan hitam ke Perang Saudara, hasilnya bisa saja berbeda, atau setidaknya jauh lebih berlarut-larut.