Sejumlah ahli paleontologi asal University of Oxford menemukan fosil jaring laba-laba yang diperkirakan berusia sekira 140 juta tahun.
Menurut Martin Brasier, ahli paleontologi University of Oxford yang memimpin penelitian tersebut, jaring laba-laba yang diklaim tertua itu, ditemukan di Sussex, Inggris. Usia tersebut didasarkan pada penelitian terhadap getah damar yang menggenangi jaring laba-laba tersebut.
Seperti dilansir Softpedia, Minggu (1/11/2009), peneliti juga menemukan potongan tanaman, kotoran serangga dan mikroba kuno pada fosil pohon yang sama dengan ditemukannya jaring laba-laba.
Penemuan jaring laba-laba tertua terakhir kali terjadi pada tahun 2006. Ketika itu, jaring laba-laba diperkirakan berusia 136 juta tahun.
Selain itu, berdasarkan analisis jaring para ahli paleontologi juga mengungkapkan makanan laba-laba beratus tahun yang lalu. "Saya menebak, dari bentuk jaring laba-laba memakan serangga terbang seperti lalat,dan tawon," kata Brasier.
Penelitian untuk merekonstruksi jaring laba-laba, para peneliti menggunakan teknik komputer yang disebut confocal microscopy. Teknik ini akan memeriksa jalinan 'benang' pada jaring laba laba.
Menurut Martin Brasier, ahli paleontologi University of Oxford yang memimpin penelitian tersebut, jaring laba-laba yang diklaim tertua itu, ditemukan di Sussex, Inggris. Usia tersebut didasarkan pada penelitian terhadap getah damar yang menggenangi jaring laba-laba tersebut.
Seperti dilansir Softpedia, Minggu (1/11/2009), peneliti juga menemukan potongan tanaman, kotoran serangga dan mikroba kuno pada fosil pohon yang sama dengan ditemukannya jaring laba-laba.
Penemuan jaring laba-laba tertua terakhir kali terjadi pada tahun 2006. Ketika itu, jaring laba-laba diperkirakan berusia 136 juta tahun.
Selain itu, berdasarkan analisis jaring para ahli paleontologi juga mengungkapkan makanan laba-laba beratus tahun yang lalu. "Saya menebak, dari bentuk jaring laba-laba memakan serangga terbang seperti lalat,dan tawon," kata Brasier.
Penelitian untuk merekonstruksi jaring laba-laba, para peneliti menggunakan teknik komputer yang disebut confocal microscopy. Teknik ini akan memeriksa jalinan 'benang' pada jaring laba laba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar