Seorang ilmuwan telah berkata:"Pada hari kiamat nanti tidak ada penderitaan dan kesengsaraan yang amat sangat,kecuali yang di rasakan oleh tiga kelompok manusia,Yaitu
1.Seseorang yang memiliki hamba sahaya yang dia didik ilmu agama,dengan ilmu itu dia raji beribadah kepada Allah ,sementara tuannya tidak taat dan tidak taqwa kepadaNYA,karenanya hamba sahaya akan ditarik masuk kedalam surga,sementara tuannya itu diseret masuk kedalam neraka.
2.Seseorang yang mencari harta dengan berbagai macam cara yang tidak halal,kemudian dibelanjakan kepada jalan yang tidak benar,setelah meninggal,datang ahli waris menggantikannya,dengan harta pusaka itu dia beramal shalih dan taat berinadah kepada Allah,maka beruntunglah ahli warus itu dengan pahala melimpah ruah,sementara orang yang meninggalkan warisan bersimbah siksa dalam amukan api neraka.
3.Seseorang yang mendidik orang lain tentang ajaran yang benar dan menyeru kepada ummat manusia kepada jalan yang Allah,sedangkan dia sendiri tidak mengamalkannya, mereka yang di didik akan mendapatkan kebahagiaan,sementara dia yang mendidik berada dalam kecelakaan abadi.
pesan pesan sufi
1.Seseorang yang memiliki hamba sahaya yang dia didik ilmu agama,dengan ilmu itu dia raji beribadah kepada Allah ,sementara tuannya tidak taat dan tidak taqwa kepadaNYA,karenanya hamba sahaya akan ditarik masuk kedalam surga,sementara tuannya itu diseret masuk kedalam neraka.
2.Seseorang yang mencari harta dengan berbagai macam cara yang tidak halal,kemudian dibelanjakan kepada jalan yang tidak benar,setelah meninggal,datang ahli waris menggantikannya,dengan harta pusaka itu dia beramal shalih dan taat berinadah kepada Allah,maka beruntunglah ahli warus itu dengan pahala melimpah ruah,sementara orang yang meninggalkan warisan bersimbah siksa dalam amukan api neraka.
3.Seseorang yang mendidik orang lain tentang ajaran yang benar dan menyeru kepada ummat manusia kepada jalan yang Allah,sedangkan dia sendiri tidak mengamalkannya, mereka yang di didik akan mendapatkan kebahagiaan,sementara dia yang mendidik berada dalam kecelakaan abadi.
ABDURRAHMAN IBNUL JAUZI |
sunber PUSTAKA MANTIQ |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar