"Kata petugas di sana tidak ada kenaikan air laut," kata seorang warga.
VIVAnews - Gempa yang berpusat di kawasan Cilacap, Jawa Tengah, sekitar pukul 03.06 WIB, Senin, 4 April 2011, dirasakan secara jelas oleh warga di sana. Badan Madan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam situs resminya menyatakan gempa berpotensi tsunami.Warga di kota Cilacap sempat panik. Ada yang sudah memutuskan mengungsi.
"Orang-orang langsung keluar rumah. Di dalam kota, masyrakat menggunakan motor dan mobil-mobil mereka lari menjauh dari pantai karena khawatir ada tsunami," kata Trisnarto, warga Jalan Indraloka Cilacap, sekitar 4 kilometer dari garis pantai.
Bagian selatan, barat dan timur Cilacap memang berada di pesisir pantai.
Menurut Trisnarto, sebagian warga ada yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi seperti Jeruk Legi di kawasan Bandara Tunggul Wulung.
"Kami langsung ke kantor BMG di Jalan Gatot Subroto. Kata petugas di sana tidak ada kenaikan air laut. Jadi saya memutuskan tidak ke mana-mana," ujar Trisnarto.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar