Jika dirata-ratakan, satu orang memegang minimal satu perangkat berkemampuan Internet.
VIVAnews - Jumlah berbagai perangkat yang terhubung ke Internet diperkirakan menembus angka 16 miliar pada tahun 2020.
Menurut data lembaga konsultan Analysys Mason, meningkatnya jumlah perangkat yang terkoneksi ke Internet didorong oleh luasnya jaringan yang mendukung mobile Internet dan semakin banyaknya pilihan perangkat berbasis web.
Tak cuma ponsel atau tablet PC, tetapi bisa saja sistem listrik rumah yang terkoneksi Internet. Sehingga pengguna dapat memantau penggunaan energi melalui meteran berbasis Internet.
"Angka itu mungkin saja perkiraan konservatif," kata Jim Morrish, analis prinsipal di Analysys Mason dalam laporannya yang dikutip Telegraph, Senin 1 November 2010. "Dalam sepuluh tahun ke depan akan banyak teknologi-teknologi baru. Bisa saja angka realistisnya nanti menembus 44 miliar, atau minimum enam miliar."
"Jika dirata-ratakan secara global, antara 0,8 hingga 5,8 perangkat berkemampuan Internet per orang di tahun 2020," ucapnya. Ya, selain ponsel atau sistem listrik rumah berbasis Internet, seseorang bisa saja memiliki lebih dari satu ponsel, tablet, PC, GPS, dan lainnya.
Para ahli meyakini smartphone akan memegang kendali terbesar karena sangat berpengaruh pada pertumbuhan mobile Internet dan penyaringan informasi. "Konsekuensi yang paling terasa akibat derasnya perangkat berkemampuan Internet adalah lalu-lalang jumlah data yang sangat besar pada penyelenggara telekomunikasi," ujar Morrish.
• VIVAnews
VIVAnews - Jumlah berbagai perangkat yang terhubung ke Internet diperkirakan menembus angka 16 miliar pada tahun 2020.
Menurut data lembaga konsultan Analysys Mason, meningkatnya jumlah perangkat yang terkoneksi ke Internet didorong oleh luasnya jaringan yang mendukung mobile Internet dan semakin banyaknya pilihan perangkat berbasis web.
Tak cuma ponsel atau tablet PC, tetapi bisa saja sistem listrik rumah yang terkoneksi Internet. Sehingga pengguna dapat memantau penggunaan energi melalui meteran berbasis Internet.
"Angka itu mungkin saja perkiraan konservatif," kata Jim Morrish, analis prinsipal di Analysys Mason dalam laporannya yang dikutip Telegraph, Senin 1 November 2010. "Dalam sepuluh tahun ke depan akan banyak teknologi-teknologi baru. Bisa saja angka realistisnya nanti menembus 44 miliar, atau minimum enam miliar."
"Jika dirata-ratakan secara global, antara 0,8 hingga 5,8 perangkat berkemampuan Internet per orang di tahun 2020," ucapnya. Ya, selain ponsel atau sistem listrik rumah berbasis Internet, seseorang bisa saja memiliki lebih dari satu ponsel, tablet, PC, GPS, dan lainnya.
Para ahli meyakini smartphone akan memegang kendali terbesar karena sangat berpengaruh pada pertumbuhan mobile Internet dan penyaringan informasi. "Konsekuensi yang paling terasa akibat derasnya perangkat berkemampuan Internet adalah lalu-lalang jumlah data yang sangat besar pada penyelenggara telekomunikasi," ujar Morrish.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar