Keris milik Slamet yang bisa berdiri setelah diperintah pemiliknya (Foto: Saladin/Global)
BANYUMAS - Diduga memiliki kekuatan gaib, Naga Gana dan Naga Gini, sepasang keris milik Slamet Priyono, warga Karangpucung, Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah ini, bisa berdiri sendiri setelah diminta oleh pemiliknya.
Meski secara fisik tidak berbeda dengan keris pada umumnya, namun Naga Gana dan Naga Gini ini mampu berdiri berjam-jam dengan ujung keris di bawah.
Selama berjam-jam berdiri, kedua keris ini tidak bergerak sama sekali. Namun agar sepasang keris ini mau berdiri, Slamet tentunya harus membacakan doa-doa terlebih dahulu. Setelah itu, dalam hitungan detik, kerispun berdiri.
Keris Naga Gana dan Naga Gini ini dimiliki Slamet sejak 40 tahun silam. Slamet yang juga pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas ini mengaku menyukai keris ini karena dirinya suka benda-benda antik.
“Tidak ada alasan khusus selain suka saja mas terhadap keris ini. Tapi kalau ada orang yang saya lihat cocok dan sreg keris ini bisa saya berikan pada orang tersebut seperti keris-keris saya sebelumnya,” ujar Slamet Priyono, Kamis (17/3/2011).
Selain Naga Gana dan Naga Gini, Slamet juga memiliki tujuh keris lain. Namun karena banyak temannya yang menyukai keris-kerisnya itu, Slamet pun kemudian memberikannya.
Menurut Slamet, tidak tertutup kemungkinan jika ada orang yang dia sukai, bisa saja sepasang keris Naga Gana dan Naga Gini juga diberikan tanpa membayar sepersen pun.
Padahal, keris ini sudah berkali-kali ditawar orang dengan harga yang sangat tinggi. Dia mengisahkan, pada sekira 1980-an, Bupati Banyumas saat itu berani bahkan berani menukar sepasang keris ini dengan mobil Jeep Hard Top keluaran terbaru.
Kini, sepasang keris itu selalu dirawatnya. Kendati, Slamet tidak pernah memasukkan keris ini ke dalam ruang tertutup seperti almari. Karena, kata dia, kerisnya itu selalu minta keluar dengan bergerak-gerak jika diletakkan di ruang tertutup. Untuk perawatan lainnya, Slamet selalu memberikan sesaji setiap 100 hari sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar