Senin, 11 April 2011

Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi, Mereka Membunuh Para Ulama



Salafi Wahabi bukanlah khawarij, namun memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda, alias mempunyai sisi kesamaan. Seperti sikap tanpa tedeng aling yang kerap ditunjukkan dalam memerangi hal-hal yang mereka anggap sesat, syirik, dan sebagainya. Propaganda mereka tidak hanya melalui buku, dan radio, tapi juga secara aktif di masyarakat, seperti masjid-masjid dan sarana pendidikan. Demikian pula dengan mengeluarkan fatwa-fatwa atau pernyataan sesat terhadap sesama muslim yang bertentangan dan berbeda dengan pemahaman mereka. Di antara fatwa-fatwa mereka adalah;

1. Haram memotong jenggot apalagi mencukurnya.

2. Haram wanita mengendarai mobil.

3. Haram wanita berbicara di sisi lelaki.

4. Zikir La ilaaha illallah seribu kali sesat dan musyrik.

5. Shalawat setelah azan dosanya sama dengan perzinaan.

6. Kalimat Shadaqallahu al-Azhim Bid’ah dan sesat.

7. Lelaki haram mengajar anak perempuan, dan perempuan haram mengajar anak lelaki.

8. Orang yang meninggalkan shalat berjama’ah tak boleh dinikahi.

9. Haram membangun menara masjid.

10. Ucapan selamat pagi, selamat siang, dan seterusnya berdosa.

11. Ucapan selamat hari raya Idul Fitri atau Idul Adha seperti Kullu ‘Amin wa Antum Bi Khair (semoga setiap tahun anda berada dalam kebaikan) adalah sesat.

12. Haram wanita berpergian sendiri walaupun dalam kondisi aman.

13. Haram menggunakan Tasbih.

Selain itu masih banyak fatwa lainnya yang berada pada tataran mu’amalat dan tidak dicantumkan dalam buku tersebut, seperti fatwa dua orang ulama Saudi, Sheikh Othman Al-Khamees dan Sa’adal-Ghamidi yang melarang kaum perempuan memakai internet atau mendatangi tempat-tempat penyewaan jasa internet kecuali disertai mahramnya. Kemudian fatwa yang dikeluarkan General Association of Saudi Senior Ulama tentang keharaman memberikan bunga saat menjenguk orang yang terbaring sakit karena perilaku itu menyerupai tradisi dan budaya umat non-muslim.

1 komentar:

  1. Studi Kritis Atas Buku | Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi http://bantahan-sunnah.blogspot.com/2011/06/studi-kritis-atas-buku-sejarah-berdarah.html

    BalasHapus