Konten Terkait
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Penggeliat Islam asal Papua, Ustad Fadzlan Garamathan, tengah bersiap mengislamkan 300 orang di Manokwari, Papua, dalam waktu dekat ini. Menurut Ustad Fadzlan, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari pendekatan yang sudah dilakukan sejak lama.
"Alhamdulillah," kata Ustad Fadzlan kepada Republika.co.id pada Kamis (31/1).
Menurut Ustad Fadzlan, kebanyakan orang Papua sebenarnya mudah menerima Islam asalkan dengan pendekatan yang tepat sesuai dengan adat mereka. Penerimaan semakin mudah ketika mereka merasa diperhatikan atau dirangkul. "Ya, kebetulan saya asli sana. Jadi, mereka percaya dengan pendekatan yang dilakukan," kata Ustad Fadzlan yang menerima penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2010.
Ustad Fadzlan menjelaskan posisi Islam sebenarnya memiliki nilai yang strategis. Pertama, membenahi kultur yang jauh dari nilai-nilai peradaban. Kedua, Islami tidak membohongi mereka. "Mereka banyak dibohongi oleh ajaran yang tidak logis. Di situlah letak pentingnya Islam bagi masyarakat Papua," pungkas dia.
"Alhamdulillah," kata Ustad Fadzlan kepada Republika.co.id pada Kamis (31/1).
Menurut Ustad Fadzlan, kebanyakan orang Papua sebenarnya mudah menerima Islam asalkan dengan pendekatan yang tepat sesuai dengan adat mereka. Penerimaan semakin mudah ketika mereka merasa diperhatikan atau dirangkul. "Ya, kebetulan saya asli sana. Jadi, mereka percaya dengan pendekatan yang dilakukan," kata Ustad Fadzlan yang menerima penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2010.
Ustad Fadzlan menjelaskan posisi Islam sebenarnya memiliki nilai yang strategis. Pertama, membenahi kultur yang jauh dari nilai-nilai peradaban. Kedua, Islami tidak membohongi mereka. "Mereka banyak dibohongi oleh ajaran yang tidak logis. Di situlah letak pentingnya Islam bagi masyarakat Papua," pungkas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar